Wartain Banten | Pemerintahan | 4 Desember 2025 — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengajak masyarakat untuk berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi keluarga yang berisiko stunting. Ajakan tersebut disampaikan sebagai upaya memperkuat gerakan pencegahan stunting melalui dukungan langsung terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

Tinawati menyampaikan hal itu usai menyerahkan bantuan nutrisi bagi sejumlah keluarga berisiko stunting di Aula Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (4/12/2025). Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menekan angka stunting, terutama melalui pendampingan dan bantuan asupan gizi bagi anak-anak.
“Orang tua asuh penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga beresiko stunting,” kata Tinawati.

Tinawati Andra Soni menjelaskan bahwa keluarga berisiko stunting umumnya berasal dari keluarga kurang mampu sehingga membutuhkan dukungan berbagai pihak. Karena itu, masyarakat yang mampu diimbau untuk berperan sebagai orang tua asuh agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.
Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Andra Soni dan dirinya telah lebih dulu menjadi orang tua asuh bagi beberapa anak penderita stunting di Banten sebagai contoh untuk mendorong partisipasi masyarakat.
“Sebelum mengajak, gubernur dan saya sudah lebih dulu jadi orang tua asuh,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Tinawati juga menyerahkan 50 paket bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan bayi di bawah dua tahun.
Pemprov Banten terus menekan kasus stunting melalui berbagai program, termasuk pemberian bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting di seluruh kabupaten dan kota serta sosialisasi tentang gizi dan pola asuh sehat.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak DP3AKKB Banten, Erminawati, menyampaikan bahwa upaya tersebut menunjukkan hasil positif, dibuktikan dengan enam daerah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon yang mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas kinerja baik dalam penanganan stunting.(WartainBanten)































