Konferensi Cabang PGRI Cilamaya Wetan Digelar, Angkat Tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”
Karawang, Cilamaya Wetan | Warta In Jabar — Konferensi Cabang (KONCAB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Cilamaya Wetan resmi digelar pada Sabtu (1/11/2025) di Aula PGRI Cilamaya Wetan. Agenda lima tahunan ini menjadi ajang penting bagi para guru untuk menentukan arah organisasi dan memilih pengurus baru Masa Bhakti XXIII (2025–2030).
Mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus cabang, perwakilan anggota PGRI, serta calon pengurus yang akan dipilih untuk periode selanjutnya.
Acara dibuka secara khidmat dengan panduan MC Umi Hani, S.Pd, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI yang dipimpin oleh Mohamad Iyan Mulyana, S.Pd.I. Suasana semakin khusyuk saat doa bersama dipanjatkan dan dilanjutkan pembacaan Ikrar Guru Indonesia oleh Wawan Susanto, S.Pd.
Dalam laporan panitia, Kosasih, S.Pd menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap KONCAB kali ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme para guru di Cilamaya Wetan.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Cilamaya Wetan, Ade Fatimah, S.Pd, menegaskan pentingnya kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan peran organisasi guru.
“PGRI harus menjadi rumah besar bagi seluruh guru. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi, mari kita wujudkan transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Hadir pula Ketua PGRI Kabupaten Karawang, H. Uyat, M.Pd, Korwilcambidik Cilamaya Wetan, Dra. Hj. Sri Hadiati, M.Pd, serta Camat Cilamaya Wetan, Ade Setiawan, S.STP, MM, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Rangkaian sambutan dari para undangan berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Para pembicara menyoroti pentingnya peran guru dalam membentuk karakter bangsa serta mendorong pengurus baru untuk melanjutkan perjuangan organisasi secara profesional dan berintegritas.
Sesi pembukaan ditutup dengan menyanyikan Hymne PGRI, sebelum acara berlanjut pada sidang pleno dan pemilihan pengurus baru Masa Bhakti 2025–2030.
