INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

25.6 C
Jakarta
Jumat, Maret 29, 2024

Kunjungan Duta Besar Ke Kalimantan Tengah

Kunjungan Duta Besar Ke Kalimantan Tengah

Warta.in, Kalteng — Sungguh sebuah keberkahan kali ini bagi Kota Palangka Raya Provinsi Kalteng. Dengan Kedatangan Tamu Kehormatan Seorang Dubes M. AMAR AZETH dan Kunsul Kehormatan Indonesia di Constanta Rumania, EMIL SERBU, Rabu ( 2/6/2021).

Mereka Tiba di Palangka Raya sekitar pukul 11.00 WIB di Bandara Tjilik Riwut, Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova disambut Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri dan perwakilan Forkopimda Kalteng.

Kedatangan mereka ini untuk menjajaki kerjasama investasi terkait Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mendukung Program Food Estate serta adanya peluang perdagangan potensial Antara Pengusaha Putra Daerah Kalteng bersama bergandeng tangan dengan Delegasi pengusaha asal Romania

Menurut Dubes menambahkan, kami melihat peluang kerja sama dengan pemerintah daerah Kalteng sangat memiliki potensi kerja sama ekonomi yg signifikan kedepannya.

Pengusaha Romania membuka peluang kerja sama di bidang teknologi modifikasi cuaca serta pengolahan limbah dan air bersih di Indonesia. Mereka mengunjungi sejumlah tempat di Tanah Air untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di daerah-daerah tertentu.

Menurut, Presiden Konfederasi Pekerja Rumania Tanasa Dumitru bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Mereka mengadakan rapat tertutup di Palangkaraya. Dumitru datang bersama Duta Besar Indonesia untuk Romania dan Republik Moldova M Ambar Azeth serta beberapa staf dari perusahaan Interventi Active in Atmosfera (IAA), sebuah perusahaan manufaktur di Rumania.

Selanjutnya Dubes RI untuk Rumania dan Moldova melakukan audiensi dengan Gubernur, Kapolda Kalteng dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Sekda Kalteng mengatakan pihaknya menyambut positif rencana kerja sama dengan delegasi dari Rumania. “Kami sih menyambut baik. Kita akan melihat skemanya seperti apa, kita berharap ada tindak lanjutnya,” tuturnya ketika dihubungi melalui sambungan telpon usai pertemuan.

Sekda mengatakan Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova tiba terlebih dahulu dari Jakarta dan langsung kembali di hari yang sama. Sementara delegasi Rumania datang dari Bali dan mengalami keterlambatan tiba di Palangka Raya karena ada penundaan penerbangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Suhaemi, mengatakan kedatangan delegasi pengusaha dari Rumania difasilitasi Duta Besar RI di Rumania dan Republik Moldova.

Selain menjajaki kerja sama investasi terkait Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mendukung Program Food Estate, delegasi Rumania juga tertarik untuk membeli beberapa komoditas perkebunan yang dihasilkan Kalteng.

“Kemudian juga mereka lebih tertarik di sektor perkebunan. Perkebunan itu ingin membeli bukan investasi di sektor minyak kelapa dan buah kelapa dalam. Jadi minyak sawit dan kelapa dalam. Kemudian juga sektor buah-buahan yang bisa masuk ke Rumania seperti durian, mangga, nenas, dan sebagainya baik berupa buah segar maupun kaleng,” ujarnya kepada RRI.

Kepala Dinas PTSP Provinsi Kalteng menambahkan pihak delegasi Rumania juga tertarik untuk membeli hasil perkebunan karet di Kalteng. Selain sektor perkebunan, pengusaha dari Rumania juga tertarik untuk berinvestasi di bidang pertambangan dan peternakan.

Disela kegiatan Dubes dan Delegasi Pengusaha Rumania juga Pemda Provinsi Kalteng. Pak Dubes bersama Delegasi Menyempatkan Diri berkunjung ke RESTO CILIK RIWUT, untuk mencicipi hidangan makanan khas Dayak dan disela.makan siang itu pak dubes memberikan kesempatan kepada para pengusaha putra daerah Kalteng untuk bisa tampil dan berdiskusi dengan beliau bersama delegasi pengusaha rumania.

Saat itu hadir juga Komisaris Independen dan Direktur Oprasional PT. Kapuas Prima Coal Tbk. Lanjut Dubes apa saja yg menjadi kendala bagi pengusaha putra daerah Kalteng selama ini dan apa yg perlu kita sinerjikan untuk membantu bapak bapak tandas Dubes dan Delegasi Pengusaha Rumania.

Latest news
Related news