PLUT hadir memberikan spirit kepada UMKM untuk bangkit, maju, berusaha pasca Covid-19.
Warta.In, Kabupaten Sukabumi || Kunjungan Kementrian Koperasi dan UKM untuk memonitoring kondisi sebenarnya PLUT KUKM Kabupaten Sukabumi.
Asisten Deputi Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM, Sutarmo mengatakan, bahwa katanya gedungnya sudah tidak terawat.
“Tapi ternyata tidak begitu, saya senang dan bangga PLUT KUKM Kabupaten Sukabumi aktif berjalan dan gedungnya terawat baik” ujar Sutarmo kepada awak media, Selasa (7/2/2023).
Sutarmo mengatakan, kedepan PLUT akan menerima program yang usulannya dari Bapenas.
“Nanti bisa diusulkan ke revitalisasi ke arah PLUT premium. Saya datang kesini karena senang, kedepan saya akan melakukan aktivitas kembali dengan menghadirkan stakeholder,” ujarnya.
“Aktivitas tadi sudah disampaikan Bu Kabid, katanya akan mengadakan bazar. Kita sinergi dan kita perkuat supaya disini ramai kembali dan aktivitas pendampingan ke UMKM-nya benar benar,” sambungnya.
Lebih lanjut Sutarmo menyampaikan, PLUT segera diproses untuk menjadi UPTD, agar bisa menghasilkan dan mendukung PAD untuk kedepannya. Tahun ini kementerian meluncurkan program layanan kemasan di 12 titik yang pengelolaannya terdiri di PLUT 9 dan diluar PLUT (koperasi) 3 lokasi.
Selanjutnya Ibu Virly Kabid Pemberdayaan UMKM mengatakan PLUT hadir menjadi garda terdepan dalam membantu memfasilitasi UKM untuk membangkitkan dan memajukan UKM”.
Hal itu sebagai langkah nyata dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional paska pandemi Covid 19, ungkap Virly.
Di kesempatan yang sama, Ketua Harian Pengelola PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi, Aam Abdulsalam mengucapkan, terimakasih atas kedatangan monitoring dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Setidaknya ini menjadi support atau spirit bagi kami dan saya, sebagai ketua harian siap, akan melaksanakan amanah dan akan membangun sinergi program untuk memajukan UMKM,” imbuh Aam.
PLUT sebagai pusat pelayanan, lanjut Aam, untuk memfasilitasi UMKM dalam berbagai bidang, salah satunya bidang meningkatkan kualitas produk, bidang marketing, bidang kerjasama kelembagaan serta aspek pembiayaan.
“Setidaknya dengan adanya dukungan dari pusat menjadi sebuah tenaga baru PLUT dan UMKM Kabupaten Sukabumi. Program paling utama membantu pelayanan dari aspek perijinan (NIB),” ujarnya.
Lebih lanjut Aam mengimbau, kepada masyarakat para UKM yang membutuhkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kemudian sertifikasi halal, tinggal datang ke PLUT.
“Nanti ada tim kami yang akan melayani para UMKM untuk melegalkan usahanya. Itu sangat penting. Sertifikasi halal sangat penting khususnya bagi para UKM yang dibidang kuliner makanan. Kami juga akan menggelar kegiatan untuk mempromosikan UMKM dan PLUT menjadi pusat gagasan, pusat pemikiran. Menjadi inspirasi spirit juang untuk UKM Kabupaten Sukabumi. Kami setiap Minggu akan menggelar FGD,” pungkasnya.