INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Kunker RI-1, Kogasgabpad Pam VVIP Gelar 4.800 Pasukan di Sumsel

Warta In | Lubuk Linggau – Guna mengamankan Kunker Presiden Joko Widodo di wilayah Sumsel, Panglima Kogasgabpad Pam VVIP Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menggelar sekitar 4.800 pasukan di Lubuk Linggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).

Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M setelah upacara gelar pasukan Pam VVIP RI di wilayah Sumsel, Lubuk Linggau, Rabu (29/05/2024)

Diungkapkan Kapendam, pengamanan VVIP Presiden dan Wakil Presiden merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam hal OMSP, sehingga Pangdam II/Swj menjadi Pangkogasgabpad dengan wakilnya yaitu Kapolda Sumsel.

“Saat apel gelar pasukan, bertindak sebagai Irup yaitu Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel. Dan dalam apel itu, hadir juga Pj Walikota dan Ketua DPRD serta Forkopimda Lubuk Linggau.

“Pada kesempatan itu , selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP, Pangdam menyampaikan bahwa meski kegiatan kunker RI -1 di wilayah Sumsel merupakan kegiatan yang sudah kesekian kalinya, seluruh jajaran tetap harus fokus dan tidak lengah,”ujar Sapta.

Atas dasar itu, lanjut dia, Pangkogasgabpad dan Wapangkogasgabpad melakukan pemeriksaan pasukan.

“Tidak saja kesiapan personel namun juga dilakukan pengecekan alat dan sarana yang digunakan termasuk pemahaman tugas dan tanggungjawab pasukan, khususnya para Dansubsatgas,”ujar Sapta.

Untuk diketahui, bertindak sebagai Dansatgas Pamwil di Sumsel yaitu Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M.Thohir.

“Hampir seluruh unsur yang berada di wilayah Sumsel dikerahkan, baik dari Kodam, Lanal, Lanud, Polda termasuk Damkar, PLN dan lain sebagainya,”terang Sapta.

Jumlah yang dikerahkan, kata Sapta lebih lanjut, yaitu sekitar 4.800… pasukan digelar di wilayah Lubuk Linggau, Mura dan Muratara.

“Dengan apel gelar pasukan dan gladi Pengamanan ini untuk memastikan kesiapan di wilayah dalam mendukung kegiatan Presiden di wilayah Kodam II/Swj,”pungkasnya.

Latest news
Related news