Sigumpar ( Warta.In ) – Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Utara Kak H Nurdin Lubis SH MM Membuka acara Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting 2024. Acara ini dilaksanakan di Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba di lapangan HKBP Nomensen Sigumpar, 24 s/d 26 Oktober 2024.
Dalam sambutannya Kak Nurdin Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Kwartir Daerah hasil Rapat Kerja Kwarda Sumut, yang pelaksanaanya di koordinir oleh Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Bencana ( Abdimasgana ).
Kak Nurdin mengatakan berdasarkan data Stunting Provinsi Sumut Juni-Agustus 2024 dengan sumber data dari e-ppgbm (elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat) mencatat berdasarkan penimbangan pengukuran bulan Juni jumlah Balita sebanyak 982.317, stunting 23.788 atau 2,42%. Kemudian, pada bulan Juli jumlah Balita 792.664, stunting 21.685 atau 2,73 persen dan pada penimbangan pengukuran bulan Agustus jumlah balita 681.377, stunting 20.924 atau 3,07%.
Angka prevalensi stunting di Toba mencapai angka 24,80 persen, dan tahun 2023 mencapai angka 28.00 persen, dengan selisih 3,20 persen.
“Pencapaian tersebut merupakan pekerjaan bersama kita seluruh sektoral untuk menurunkan jumlah stunting tersebut. Diperlukan kerja keras setiap perangkat daerah serta pihak lainnya” Sambung Kak Nurdin
Diketahui jumlah angka stunting di Kabupaten Toba pada tahun 2023 sebanyak 1088 orang. Hal ini sesuai data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) dan di angka 28 persen sesuai data Survei Kesehatan Indonesia (SKI)2023.
Ketua Panitia Kegiatan kak Bambang Hendrawan mengatakan kegiatan Bakti Pramuka Dalam Rangka Penurunan Stunting ini dilaksanakan selama tiga hari, Jenis kegiatan yang dilaksanakan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat setempat, Penyuluhan Penurunan Percepatan Angka Stunting, Penyuluhan Gizi Seimbang dan Resiko Pernikahan dini, Pemberian Makanan Tambahan untuk 40 Kepala Keluarga yang berasal dari 3 Desa yaitu Desa Sigumpar, Desa Sigumpar Barat dan Desa Si Tuatua dan Bakti Sosial yang diikuti Oleh 253 Anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Toba.
Kak Supriyadi Sekretaris Kwarcab Toba Mewakili Ketua Kwarcab Toba menyampaikan Terima kasih kepada Kwartir Daerah Sumatera Utara atas pelaksanaan kegiatan pencegahan Stunting di Kabupaten Toba. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian masyarakat gerakan pramuka dalam rangka membantu pemerintah dalam menuntaskan program bahaya stunting. Kami berharap kegiatan ini bisa terlaksana secara berkesinambungan.
Bapak camat Sigumpar B.Panjaitan dalam sambutannya mengucapkan Apresiasi dan terimakasih kepada Pramuka Sumatera Utara yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini kepada masyarakat yang ada di daerah kami khususnya Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba.
Kak Hendri Pohan Mewakili Biro Kesra menjelaskan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar (faltering growth) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (Perpres 72/2021 Tentang Stunting dan PMK 2/2020 Tentang Standard Antrophometri).
Kegiatan merupakan kegiatan Tahap awal pelaksanaan Pengabdian masyarakat Pramuka Sumut yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Lokasi Dataran Tinggi yaitu Kecamatan Toba dan Wilayah Dataran Rendah yaitu akan dilaksanakan di Kabupaten Deli serdang.
Turut hadir Rombongan Kwarda Sumut yaitu Kak Kolonel ( Purn ) M Siagian selaku Sesbid Bela Negara.