Lampung.Warta.in – 46 kepala sekolah Sd di lampung barat Tertipu dengan penawaran program Revitalisai Kemendikbud dan menyeret Nama oknum petinggi pemkab lambar ( NM )
Oknum petinggi pemkab lampung barat ( NM ) di duga kuat berperan aktip selaku penghubung antara pihak 2 yang mengaku Setap kementeia dengan kepala sekolah di lampung barat ,khusus nya Ketua K3S .
SD. Kabupaten lampung barat ( DN ) menurut sumber berita yang berkompeten dan patut untuk di percaya , namun beliau enggan di Sebut nama nya dalam pemberitaan media Tipikor In vestigasi, kronologis nya sebagai berikut ,Saya di hubungi oknum petinggi pemkab lam – bar melalui Telpon sekira bulan September th 2025 , bahwa beliau penyapaikan terkait adanya program Revitalisasi dari kementrian pendidikan di jakarta , terus terang kami jujur sangat senang dengan informasi yang di sampaikan beliau, sehingga kami menyempatkan diri untuk bertemu langsung denga pimpinan kami di Ruang kerja nya , untuk memastikan bahwa inpormasi itu benar adanya , berdasarkan arahan beliau kami segra mempersiapkan segala sesuatu nya ungkap salah satu korban ( kepala sekolah )
Di hari yang berbeda dan tempat terpisah Tim media tipikor investigasi terus melakukan penelusuran terkait Guncangan dahsyat yang menimpa 46 kepala sekolah di lampung barat . Menurut sumber berita yang ke dua beliau meng iya kan ,kronologis nya ” iya memang benar begitu awal cerita nya ,kemudian kami mulai berkomunikasi di antara satu sama lain nya wabil khusus dengan orang 2 yang mengaku setaf kementrian di gerup watshap yang di buat oleh ( SM ) pada tanggal 11 september 2025 .
Di dalam gerup watshap ini ada puluhan orang yang berinisial , ( NM ) ( jack ) ( SM ) ( KI ) (SI ) ( LS ) dan puluhan lain nya selaku kepala sekolah Sd .di lampung barat.
Tidak cukup sampai di situ sumber berita menjelaskan bahwa kami sudah menyelesaikan semua apa yang di perlukan terkait program Revitalisasi , baik surat ,gambar , bahkan puluhan juta kami mengeluarkan dana yang kata nya ,untuk A.B.C.
.D , dan biaya Akomodasi dan nak, nik ,Nuk lain nya …..
Tunggu Edisi Mendatang Tipikor Investigasi akan mengupas tuntas ..
(Tim)
