32.1 C
Jakarta
Minggu, Juni 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Libur Panjang, Polrestabes Semarang Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Pengamanan

 

SEMARANG – Menyambut libur panjang cuti bersama, Polrestabes Semarang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar KRYD dan menurunkan Tim Antisipasi Kemacetan di sejumlah titik rawan lalu lintas pada terhitung sejak malam takbiran, Sabtu (7/6/2025).

 

Kegiatan patroli dan pengamanan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolrestabes Semarang. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama masa libur panjang.

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, khususnya di jalur-jalur strategis yang kerap mengalami kemacetan.

 

“Kami menurunkan tim Satlantas secara maksimal untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Libur panjang biasanya diiringi lonjakan kendaraan, baik lokal maupun dari luar kota. Ini perlu diantisipasi sejak dini agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam bepergian,” ujar Kompol Agung.

 

Ia menambahkan, hasil dari kegiatan ini menunjukkan situasi lalu lintas yang relatif kondusif. Tim di lapangan secara aktif melakukan pengaturan, patroli, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah potensi kemacetan di titik-titik rawan.

 

Selain kegiatan pengaturan lalu lintas, Polrestabes Semarang juga tetap melanjutkan patroli malam hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu kegiatan yang menyita perhatian publik adalah razia terhadap pengendara motor berknalpot brong yang dilakukan di kawasan Jembatan Banjir Kanal Barat dan Plamongan Indah.

 

Petugas dari Sabhara Polrestabes Semarang tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pembinaan langsung di tempat, bahkan mengajak para pelanggar untuk menyebutkan lima sila Pancasila sebagai bentuk edukasi nilai kebangsaan.

 

Langkah unik tersebut mendapat beragam respons dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak yang mengapresiasi metode edukatif yang dilakukan polisi, di samping penegakan hukum yang tegas.

 

“Kegiatan ini bukan sekadar penindakan, tapi juga pembinaan. Harapannya para pelanggar bisa memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan nilai-nilai kebangsaan,” tambah Kompol Agung.

 

Dengan sinergi antara pengamanan arus lalu lintas dan upaya preventif terhadap gangguan ketertiban, Polrestabes Semarang berkomitmen menciptakan situasi kondusif selama libur panjang di wilayah hukumnya.

Berita Terkait