Warta.in – Batam, Kepri | Aplikasi unggulan Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau, SIHOBA (Sistem Informasi Honorarium Badiklat Kepri) mendapat kesempatan untuk disosialisasikan di hadapan para pimpinan BPSDM Hukum dan HAM, pada Kamis (05/01/23).
Kegiatan sosialisasi aplikasi unggulan Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau SIHOBA dipaparkan langsung oleh Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Rinto Gunawan di hadapan kepala BPSDM Hukum dan HAM, Asep Kurnia, Sekretaris BPSDM Hukum dan HAM.
Agus Wijaya, Kapus pada BPSDM Hukum dan HAM, Puspenkom BPSDM Hukum dan HAM, Koordinator dan Sub Koordinator serta para pengelola Keuangan BPSDM Hukum dan HAM melalui Virtual Zoom.
Sosialisai dilaksanakan dalam rangka sharing knowledge keberhasilan Aplikasi SIHOBA (Sistem Informasi Honorarium Badiklat Kepri) yang diprakarsai oleh Balai Diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau.
Sistem Informasi Honorarium Badiklat Kepri atau disingkat SIHOBA merupakan sebuah sistem informasi berbasis Web dan Android yang dibangun untuk memenuhi pelayanan publik khususnya untuk tenaga pengajar, coach, mentor, pemeriksa ujian, penguji Dan Lain – lain.
SIHOBA memberikan informasi jumlah honor yang didapatkan, potongan pajak dan jumlah jam pelajaran (JP) yang sudah dilaksanakan.
Dalam sambutannya, Asep Kurnia menyampaikan bahwa, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembayaran honorarium.
“Sosialisasi ini terlaksana mengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembayaran honorarium tenaga pengajar di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM dan Balai Diklat Hukum dan HAM sebagai penyelenggara pelatihan,” Ujarnya.
Ada 5 Keunggulan Aplikasi SIHOBA yaitu memudahkan instansi pembina melakukan evaluasi penyelenggaraan pelayanan, data berkas dan pelayanan berkas pelayanan tersimpan secara digital, lebih akuntabel dan sekuritas.
Informasi pelayanan mudah diakses karena berbasis Web pada Laman Resmi Badiklatkumham Kepri, informasi pelayanan lebih informatif, lebih terperinci dan akurat, serta pelayanan lebih Profesional cepat dan akurat.
Kedepan, sesuai arahan Kepala BPSDM Hukum dan HAM dan Sekretaris Hukum dan HAM, dengan telah dilaksanakannya sosialisasi ini, aplikasi SIHOBA Balai Diklat Hukum dan HAM Kepri akan segera diterapkan pada BPSDM Hukum dan HAM sebagai instansi Pembina Balai diklat Hukum dan HAM Kepulauan Riau.
Serta pada Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah dan Sulawesi Utara sebagai perpanjangan tangan penyelenggaraan pelatihan di daerah setelah nantinya aplikasi SIHOBA akan disempurnakan dan diintegrasikan terlebih dahulu. (Red/Badiklatkumhamkepri)
