Warta.in, JAKARTA | – Hari Sabtu, (28/08/2021), bertempat di Petak 6- Gedung Chandra, Jl. Pancoran No. 43, Taman Sari, Jakarta Barat diadakan Sentra Vaksin Ketahanan Bangsa. Acara dimulai pada pukul 08.00-10.00 wib.
Acara tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap program Vaksinasi massal yang diajukan oleh Pemerintah, IKAL LEMHANNAS KOMPROV DKI JAKARTA dalam penanganan Covid-19 dan sebagai dukungan terhadap program pemerintah.
Ikatan Alumni Lemhannas atau IKAL RI Komisariat Provinsi DKI Jakarta dengan misi memberikan solusi yang tepat untuk kepentingan pembangunan Bangsa dan Negara, dengan berbagai aktivitas, tergerak untuk memperkuat komitmen pengabdian kepada Bangsa dan Negara melalui kegiatan Vaksinasi Gratis tahap 2 IKAL Komprov DKI Jakarta.
Kegiatan hasil kerjasama IKAL Komprov DKI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, Polda Metro Jaya, Holland Bakery, Smartfen, Bank BJB, Bank Indonesia, Bank BRI, Kodam Jaya, dan pihak penyedia tempat Petak Enam.
Lurah Glodok, Dian Rahadian, mengatakan untuk proses kedua vaksinasi bagi masyarakat sangat bagus.”Target Vaksinasi tahap pertama 1000 dan sekarang untuk tahap kedua, jam segini sudah 970. Masyarakat sangat antusias, “ujarnya.
Dian Rahadian juga menjelaskan bahwa target yang sudah ditentukan bisa tercapai dan hampir menyentuh angka 70 persen kelayakan dari Herd Immunity.
“Kita sampai hari ini menerima laporan dari Jakarta corona.co.id sudah 69% dari target 7500 vaksinasi. Apapun jenis Vaksinasi yang diberikan, semuanya bisa menjadi pelindung bagi diri kita atas virus Covid 19.
Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka membantu terbentuknya herd imunity masyarakat Jakarta atau kekebalan kelompok untuk mengendalikan penyebaran covid-19 melalui program vaksinasi di tempat wisata di DKI Jakarta, “imbuhnya.
Harapan saya sebagai Lurah kepada seluruh warga agar jangan ragu dan jangan ragu dan jangan takut untuk divaksin karena jenis paket apapun tidak ada masalah. Untuk wilayah DKI sudah 69% yang sudah menerima vaksinasi, “jelasnya kepada awak media.
(Akbaruddin)