Warta In | Palembang – Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2024 (Pilkada Muba 2024) yang akan digelar pada 27 November menjadi sorotan banyak pihak. Tak terkecuali dari kalanagan Komunitas Mahasiswa Indonesia Bersatu dan Aktivis Sumatera Selatan (Sumsel)
Banyak harapan dari mereka pada periode lima tahun ke depan untuk memimpin Kabupaten Muba akan dinahkodai pemimpin yang bersih, tak pernah terlibat korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN), penuh terobosan dan berintergritas.
Hal tersebut di sampaikan oleh M. Sanusi AS, SH.,MM selaku Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Bersatu dan Selaku Aktivis Sumatera Selatan, Senin (22/04/24).
“Sebagaimana kita ketahui Muba sudah dua kali terjerat pada pusaran kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) korupsi oleh lembaga antirasuah KPK. Tahun 2015 dan tahun 2022,”ujar yang juga seorang pengacara ini.
Dua kasus itu menyeret Bupati masa dua masa itu bersama pihak swasta terkait. “Jadi sosok yang bakal me-mimpin Muba ini memang harus benar-benar bersih dari KKN itu hal utama yang harus diperhatikan,”tambahnya.
M.Sanusi, menginginkan Kabupaten Muba lebih baik lagi dan menolak calon bupati terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme apolagi mantan Koruptor
Pengacara Muda Sumsel ini menambahkan, pemimpin Muba harus memiliki konsep untuk memajukan daerah khususnya Daerah Kabupaten Muba Sumsel.
Harus ada terobosan dan memiliki konsep untuk kepentingan kemajuan Kabupaten Muba, “Siapapun yang terpilih menjadi Bupati Kabupaten Muba nantinya haruslah bisa memajukan Kabupaten Muba dari segala Aspek, baik itu Aspek Sosial, Ekonomi, Hukum dan lain-lain,”pungkasnya.
