Warta In | Palembang – Puluhan massa Lembaga Swadaya Masyaraka Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Perwakilan BPKP Sumsel guna mempertanyakan tindak lanjut Laporan SIRA beberapa hari yang lalu sejauh mana perkembangan hasil Audit Kerugian Negara dalam kasus dugaan KKN PT.SAI (Sriwijaya Agro Industri) Tahun 2021-2022.
Hal tersebut di sampaikan oleh Rahmat Sandi Iqbal, SH Koordinator aksi di dampingi Rahmat Hidayat, SE Koordinator lapangan kepada awak media usai melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Perwakilan BPKP RI Sumsel Palembang, Jum’at (20/09/24).
Menurut Rahmat Sandi Iqbal mengatakan Kejari Palembang pada oktober 2023 yang lalu resmi menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan terkait Kasus dugaan korupsi Pengelolaan dan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada PT. Sriwijaya Agro Industri (PT. SAI) Tahun 2021-2022.
“Namun pihak Kejari sampai hari ini belum ada penetapan tersangka atas kasus tersebut, sebab penyidik kejari Palembang menunggu hasil audit kerugian negara oleh perwakilan bpkp sumsel untuk melakukan penetapan tersangka. Artinya hasil audit oleh bpkp sumsel ini sangat penting dalam penanganan perkara ini,”ujarnya.
Maka dari itu,”kami kembali melakukan aksi demonstrasi untuk yang kedua kalinya di kantor perwakilan bpkp sumsel sebagai bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam mengawal kasus dugaan korupsi di PT. SA agar secepatnya ad a penetapan para tersangka,”tambahnya.
Di temoat yang sama, Rahmat Hidayat menambahkan,”kami berharap kepada perwakilan bpkp sumsel agar serius menangani kasus ini, sebab penanganan kasus ini sudah hampir satu tahun namun masih jalan ditempat,”jelasnya.
Menyikapi permasalahan tersebut, kami hari ini SIRA menyatakan sikap:
1.Mempertanyakan sejauh mana perkembangan hasil Audit Kerugian Negara dalam kasus dugaan KKN PT.SAI(Sriwijaya Agro Industri) Tahun 2021-2022.
2.Mendesak Perwakilan BPKP Sumsel untuk segera menuntaskan hasil Audit Kerugian Negara terkait duga an KKN Pengelolaan dan Penyertaan Modal Pemprov. Sumsel pada PT. SAI dan segera menyerahkannya ke penyidik Kejari Palembang guna penetapan tersangka dan naik ke persidangan.
3.Ada apa dengan BPKP Sumsel? kenapa menuntaskan hasil Audit PT. SAI tak kunjung usai? Kami berharap tidak ada campur tangan atau tekanan-tekanan politik dalam penyelesaian kasus ini.
4.Sebagai lembaga yang berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai perusahaan negara dan badanr usaha pemerintah daerah, maka kami Mengingatkan kepada Perwakilan BPKP Prov. Sumsel untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara Objektif dan tidak memihak terhadap perkara dugaan KKN PT.SAI.
Sementara itu, Hari A. Pradana Ketua Tim Investegasi BPKP RI Sumsel yang menemui massa aksi mengatakan Kami mengucapkan terima kasih dan kami sangat mengapresiasi atas fokus kegiatan yang bapak lakukan di sini dalam rangka pemberantasan korupsi.
Dan, kami badan pengawasan keuangan dan pembangunan perwakilan sumatera selatan jugan sejalan dengan bapak-bapak sekalian dalam hal ini SIRA, kami sangat mendukung upaya untuk pemberantasan korupsi di Negara kita.
Jadi,” memeng benar kejari palembang sudah meminta audit kepada kami dan sudah melakukan eskpos kepada kami, secara prosedur kami mentelaan terlebih dahulu apa saja yang di mintah oleh Aparat Penegak Hukum (APH) itu prosedur kami,”ujarnya.
“Dan, apa bila sudah di lakukan Audit oleh Auditor yang lain maka kami harus memastikan terlebih dahulu, apakah ini audit investegasi atau audit perhitungan kerugian negara,”jelasnya.
Jadi,”saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Auditor yang sudah mengaudit tadi dan berkoordinasi dengan BPKP Pusat agar prosedur kami tidak di langkahi atau tidak di lawan,”pungkasnya
