32.3 C
Jakarta
Selasa, Juli 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Masyarakat Kerinci Menjerit dan Menangis dalam Aksi Demo Protes

Warta.in- Kerinci

Viral di media sosial Facebook dan TikTok, video yang menampilkan masyarakat Kerinci, khususnya ibu-ibu, menjerit dan menangis dalam aksi demo protes terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah Desa Pulau Pandan, Kabupaten Kerinci,” Senin.(7/7/2025).

Masyarakat menjerit dan menangis karena merasa dirugikan oleh adanya proyek pembangunan PLTA. Mereka merasa bahwa proyek tersebut bukan menguntungkan masyarakat, malah membuat kerugian dan malapetaka bagi mata pencarian dan kehidupan merekamereka.

Protes yang dilakukan oleh perwakilan masyarakat dari unsur perempuan atau ibu-ibu ini menuai perhatian serius dari warga. Mereka tidak rela sungainya dikeruk karena tidak ada asas manfaatnya bagi masyarakat, malah membuat kerugian.

Sejak dimulainya konstruksi pintu air proyek PLTA pada tahun sebelumnya, masyarakat mulai merasakan dampak langsung terhadap mata pencarian mereka, terutama yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian, perikanan sungai, dan pelayanan darat.

Kondisi aliran Sungai Tanjung Merindu yang dulu deras dan menjadi sumber pengairan utama sawah kini berubah drastis. Aktifitas alat berat dan pengalihan arus air yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek PLTA KHM disebut warga sebagai penyebab utama berkurangnya populasi ikan dan melemahnya aliran air untuk memutar kincir tradisional milik petani.

Masyarakat menuntut keadilan dan meminta pemerintah untuk memperhatikan kepentingan mereka. Mereka tidak ingin dirugikan oleh proyek yang seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat. Aksi demo protes ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan tentang dampak pembangunan PLTA terhadap masyarakat sekitar.

Pewarta: Hidayat

SUMBER: (junai/cakapcuap kerinci).

Berita Terkait