26.5 C
Jakarta
Selasa, Desember 16, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Mengungkap Peran Arisan Keluarga dalam Pembentukan Jati Diri Remaja

Wartain Banten | Artikel 8 Desember 2025  — Arisan keluarga Pomparan Op. Sanggam Tampubolon seJabodetabek, selama ini dikenal sebagai ajang pertemuan rutin yang mempererat silaturahmi antaranggota keluarga besar.

Namun, di balik suasana hangat dan kegiatan sosial yang berlangsung di Arga ni Holong (Minggu, 7/12/2025), arisan keluarga ternyata juga memiliki peran penting dalam pembentukan jati diri remaja.

Ruang Belajar Nilai Kekeluargaan

Arisan keluarga menjadi ruang bagi remaja untuk berinteraksi dengan anggota keluarga dari berbagai usia dan latar belakang, sehingga memperkaya pengalaman sosial mereka. Penelitian Ageng Saepudin dkk. (2024) menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan identitas, termasuk melalui nilai, norma, dan dukungan emosional.

Selain itu, keterlibatan remaja dalam persiapan acara arisan seperti menata ruangan, menyajikan makanan, atau menyambut tamu dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kepedulian sosial.

Memperkuat Rasa Kebersamaan dan Identitas Budaya

Arisan keluarga sering menjadi ruang untuk melestarikan tradisi, seperti permainan khas, pembacaan doa, dan berbagi cerita sejarah keluarga. Bagi remaja, kegiatan ini membantu mereka memahami akar budaya dan nilai-nilai yang diwariskan antar generasi.

Menurut Indra Tampubolon, ketua pomparan, interaksi lintas generasi ini memberikan pengalaman sosial yang tidak bisa didapatkan di lingkungan sekolah atau pertemanan sebaya.

“Remaja yang mengenal sejarah keluarganya biasanya memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, karena mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar,” pungkasnya

Komunikasi dan Dukungan Emosional

Arisan keluarga membuka ruang komunikasi yang lebih santai antara remaja dan anggota keluarga yang jarang ditemui, sehingga remaja merasa lebih nyaman berbagi cerita tentang sekolah, pergaulan, atau masalah pribadi.

Dukungan emosional dari keluarga besar menjadi faktor penting dalam perkembangan identitas remaja, karena mereka belajar bahwa selain orang tua inti, ada jaringan keluarga luas yang siap memberikan nasihat dan dukungan.

Mengamati Peran Model Dewasa

Dalam arisan keluarga, remaja dapat mengamati bagaimana orang dewasa berinteraksi, menyelesaikan masalah, dan mengelola emosi. Observasi ini sangat memengaruhi pembentukan kepribadian dan pemahaman remaja tentang peran mereka di masyarakat.

Keluarga besar memberikan contoh nyata tentang kerjasama, kompromi, dan pentingnya menjaga hubungan.

Menutup Peran Arisan dalam Pembentukan Jati Diri

Meskipun terdengar sederhana, arisan keluarga memberikan pengalaman sosial yang bermakna bagi remaja, mengajarkan mereka tentang nilai, budaya, tanggung jawab, dan hubungan antar manusia. Di tengah era digital yang mengurangi interaksi langsung, arisan keluarga menjadi ruang pembelajaran yang nyata dan hangat.

Dengan keterlibatan aktif dan bimbingan yang tepat, arisan keluarga dapat membantu membentuk jati diri remaja, menjadikannya pribadi yang lebih percaya diri, empatik, dan berakar kuat pada nilai keluarga.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum