INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

28.5 C
Jakarta
Jumat, Desember 1, 2023

Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman NKRI

Oleh : Budi Sutiyono, Tokoh Aktivis Aliansi Perdamaian Hati Bangsa “Alpha”

Bandung, Warta.In – Indonesia adalah salah satu negara yang mengutamakan persatuan, sebuah kesadaran yang berangkat dari pengalaman sejarah berdirinya NKRI. Kesadaran ini juga dilatar belakang dengan kondisi heterogen bangsa Indonesia, baik dalam suku, agama, budaya, adat istiadat dan lain-lain, sehingga tidak mengherankan jika Indonesia selalu mengutamakan persatuan. Namun demikian, jika melihat kondisi kuatnya persatuan di Indonesia antara pada zaman perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, saat ini dirasakan mulai terjadi Friksi-Friksi yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Dahulu, masyarakat Indonesia lebih memilih untuk merelakan sepenuhnya hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara, berjuang mempertahankan kedaulatan dan menjaga persatuan Indonesia. Saat ini mulai timbul upaya-upaya yang dilakukan demi memperjuangkan kepentingan kelompoknya, menimbulkan pro kontra dan polarisasi dalam masyarakat demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Namun demikian, masih banyak juga pihak-pihak yang terus mengupayakan terjaganya persatuan dalam keberagaman NKRI, seperti pertemuan Rapat Kerja Nasional Dewan Kota Seluruh Indonesia di Kuta Bali yang berkomitmen untuk menjaga keberagaman di seluruh Indonesia dengan bertujuan mewujudkan kepedulian merawat kebhinekaan menuju keadilan sosial.

Perilaku- perilaku yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara diantaranya :
1. Tidak menghargai suku, ras, agama, kebudayaan orang lain,
2.  Sikap apatis terhadap lingkungan,
3.  Tidak ramah dan saling mencela, menyebarkan kebencian dan munculnya eksklusifme golongan.

Perilaku-perilaku tersebut dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia saat ini, seperti halnya dalam hal gotong royong, yang mana pada masa dahulu masyarakat Indonesia sangat antusias, saling bahu membahu dalam hal tolong menolong antar sesama rakyat Indonesia yang tak mengenal perbedaan, berbeda dengan sekarang yang lebih condong kepada perbedaan, antar kelompok-kelompok tersendiri, bahkan antar sesama agama yang berbeda aliran pun saling berseberangan.

Dengan kondisi tersebut, kita sebagai Rakyat Indonesia harus ambil peran dalam mewujudkan kembali keutuhan persatuan dan kesatuan Indonesia dengan cara menumbuh kembangkan kembali rasa saling toleransi, menghargai, dan menghormati serta bekerjasama dalam keberagaman yang ada di lingkungan kita khususnya, serta bangsa Indonesia pada umumnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kita sebagai warga negara Indonesia dapat berperan secara langsung dengan memberi contoh dan mengajak perilaku saling menghormati, bekerjasama di lingkungan kita dengan menghormati pelaksanaan ibadah agama lain, saling membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras maupun budaya. Dengan pemahaman kita, ikut berperan memberikan edukasi pentingnya persatuan dan kesatuan sehingga dapat hidup berdampingan dalam damai. Dengan peran kita ini, diharapkan dapat mereduksi lunturnya pemahaman terhadap kebhinekaan Indonesia. Marilah kita sebagai warga negara Indonesia yang selalu menjunjung tinggi persatuan bangsa untuk saling mengingatkan dan menjaga persatuan dan keutuhan kebhinekaan Indonesia dengan tidak saling menyalahkan dan toleransi atas pendapat dan perbuatan antar satu sama lain, dalam hal ras, budaya, suku, agama dan bangsa selama masih dalam koridor musyawarah untuk mufakat demi persatuan dan keutuhan NKRI. (Redaksi)***

Latest news
Related news