26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 22, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Mentri Yandri Susanto Sebut LSM dan Wartawan Bodrex,Ini Pernyataan Bersama Lsm dan Wartawan 

Pandegelang // Warta.in — Puluhan Lembaga swadaya masarakat (LSM ) dan wartawan kabupaten Pandeglang provinsi Banten, membuat pernyataan bersama menyikapi pernyataan Yandri Susanto selaku menteri Desa dan PDT Ri dalam rapat dengan petinggi kementrian yang juga di hadiri KABAHARKAM POLRI RI Komjen pol Padil Imran,Pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2025. Yandri Susanto menyebutkan bahwa LSM dan Wartawan Bodrex kerap mengganggu kepala desa.

Ia Yandri Susanto dengan sangat keji telah memfitnah bahwa LSM dan Wartawan Bodrex meminta uang per desa 1 juta hal ini jelas jelas mendiskreditkan dan melecehkan profesi LSM dan Wartawan tida saja merugikan reputasi mereka tapi juga menciptakan stigma negatif terhadap profesi LSM dan Wartawan, ucap Drs. Aap Aptadi selaku sekjen FK-LSM Kab Pandeglang

Adapun beberapa pernyataan tuntutan 

1. setiap warga negara sama kedudukan nya di dalam hukum, oleh karna itu siapa pun yang melakukan perbuatan yang melanggar hukum harus dikenakan sangsi sesuai hukum yang berlaku, apakah LSM, Wartawan kepala desa penyelenggara negara termasuk Mentri desa dan PDT Ri.

2. Kami meminta agar Yandri Susanto,Mentri desa dan PDT Ri meminta maaf secara terbuka di muka umum yang di liput oleh semua media.

3. kepada jendral TNI(Purn) Prabowo Subiyanto sebagai Presiden Republik Indonesia, Agar mempertimbangkan untuk Memberhentikan Yandri Susanto dari jabatan nya sebagai Mentri desa dan PDT Ri, ungkap tegas Drs. Aap Aptadi.

“Acara deklarasi pernyataan sikap bersama kali ini dihadiri 37 LSM dan 27 wartawan dari berbagai media kami sepakat insyaallah hari Senin akan mengirimkan surat ke sekertaris negara Agara di sampaikan ke presiden republik indonesi. Jelas Drs. Aap Aptadi selaku sekjen FK-LSM Kab Pandeglang

“Sementara itu Nuryahman, S.Pd selaku Ketua DPC-PPWI kabupaten Pandeglang yang turut hadir dalam acara pernyataan sikap bersama ia menyampaikan pernyataan dari Yandri Susanto Mentri Desa dan PDT Ri menyebutkan bahwa LSM dan Wartawan Bodrex kerap mengganggu kepala desa meminta uang per desa 1 juta yang viral di media sosial, sangat memecah belah para insan pers Indonesia, kata bodrex yang keluar dari mulut Yandri Susanto selaku Mentri sungguh tidak pantas dia ucapkan. Tegasnya

“Kalau ada wartawan bodrex, coba sebutkan pak Mentri siapa orang nya dan dari media mana, kriterianya seperti apa. Pinta tegas Nuryahman, S.Pd selaku Ketua DPC-PPWI kabupaten Pandeglang. (Samsul/Ayut/Tim)