INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.2 C
Jakarta
Selasa, September 17, 2024

MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN SUNTIK VAKSIN PERTAMA UNTUK 3000 MASYARAKAT

 Warta.In Medan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Kota Medan sukses menggelar vaksinasi massal diikuti sebanyak 3.000 peserta di Jalan Rawa Cangkuk III Kecamatan Medan Denai, Rabu (10/11/2021).

Bertindak sebagai Distrik Manager Kota Medan Kegiatan vaksinasi Yaitu Selamet Untung Suropati SPd.I dan Distrik Admin Dedek, Pelaksanaan vaksinasi tersebut melibatkan tim medis dari RS Muhammadiyah tersebut bekerjasama dengan Lembaga USAID , MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan RI.

Edi Saputra ST Ketua Panitia vaksinasi covid 19 Muhammadiyah Untuk Semua Bekerjasama dengan USAID, MPKU, Kementerian Kesehatan dan Rumah sakit MuhammadiyahKetua Panitia Pelaksana yang juga Ketua MDMC Kota Medan, Edi Saputra, ST dalam sambutannya mengajak warga untuk saling ingat mengingatkan dalam bervaksin Covid 19 . Sebab vaksin merupakan salah satu cara agar kondisi di tanah air kembali normal.

“Sehingga yang selama ini jualan gorengan, jualan es dan aktivitas lainnya bisa kembali berjalan,” katanya.

Edi Saputra yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Medan menegaskan, tidak ada efek atau dampak negatif dari menjalani vaksin Covid 19.

“Katanya setelah divaksin bisa jatuh sakit hingga meninggal, serta bisa panjang bulunya. Namun itu semuanya tidak benar dan hoax. Contohnya saya pribadi sudah dua kali menjalani vaksin covid ini samasekali tidak ada dampaknya,” tegas Anggota Komisi I DPRD Medan ini.

Sedangkan Direktur RS Muhammadiyah Kota Medan, Bahril Datuk MM juga mengingatkan agar membuang jauh jauh ketakutan menjalani vaksin Covid 19.

“Usia saya sudah tergolong lanjut usia, tapi saya sudah menjalani vaksin yang ketiga. Alhamdulillah, saat ini sehat sehat saja dan tidak ada dampak negatif yang fatal kepada saya,” tandasnya.

Dia mengaku tim vaksin yang dijalankan Muhammadiyah seluruhnya sudah menjalani vaksin yang ketiga atau booster.

“Jadi insya Allah seluruh tim kita sudah aman,” ucapnya.

Dia juga mengajak selama melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah daerah Kota Medan, semuanya berjalan lancar.

“Semua baik baik saja dan tidak ada yang pingsan apalagi sakit,” terangnya.

Sedangkan utusan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Albert N memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) yang senantiasa berkenan membantu dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi massal.

ia juga mengakui dirinya sebagai ASN, bangga terhadap semangat bahkan salut kepada ketua panitia yang dinilai sukses dalam menjalankan vaksinasi ini.

“Saya baru tahu ketua panitia kita ini ternyata anggota dewan, namun semangatnya untuk melaksanakan dan mensosialisasikan vaksinasi massal.ini sangat luar biasa. Sehingga ini menjadi semangat bagi warga untuk mau bervaksin,” tegasnya.

Untuk itu, dia juga mengajak warga agar turut serat menyebarluaskan ikut vaksinasi covid.

“Tolong bagi kita yang telah divaksin hari ini agar sebar luaskan vaksin ini ke masyarakat luas, khususnya pelaksanannya dari Muhammadiyah. agar yang belum vaksin mau datang bervaksin,” himbaunya.

Hal senada disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan, Burhanuddin MAg, mengajak warga Muhammadiyah agar berbondong bondong ikut vaksinasi covid-19.

“Terimakasih kepada pak Edi Saputra yang telah berkenan melaksanakan vaksinasi massal ini,” katanya

Selanjutnya Wakil Ketua MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Kusnadi dalam tausiyah dan sambutan pembukaannya menjelaskan berdirinya Muhammadiyah untuk seluruh kemaslahatan umat. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi massal ini ditujukan untuk semua agama dan golongan.

“Muhammadiyah selain melaksanakan vaksinasi massal, serta pemanfaatan untuk semua ummat, juga melaksanakan kegiatan sosial lainnya,” tuturnya.

Untuk itu, Agus Kusnadi menegaskan jika masih ada orang belum mau ikut bervaksin, maka biarkanlah dia tetap pada pendiriannya.

“Namun percayalah insha Allah diai kemudian hari dia akan mau bervaksin. Sebab vaksinasi ini adalah bagian dari ikhtiar kita, dan percayalah Allah akan tahu dan membantu bagi siapa saja ummatnya yang menjalankan ikhtiar tersebut,” jelasnya.

“Akhirnya mari kita tetap berdoa agar vaksinasi yang kita jalani menjadi kekuatan bagi kita. Sehingga kita yang telah menjalani vaksin ini menjadi pasukannya dalam melawan virus Corona, sebab kita telah berikhtiar sehingga Allah akan selalu bersama kita,” pungkasnya.

Latest news
Related news