JAKARTA | WARTA.IN – Pada Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB, Ustadzah Mushohihul Hasanah, yang akrab disapa Ning Ihul, menggelar Program Safari Dakwah di Jatibening, Bekasi. Kegiatan ini berupa kajian bersama sahabat tunanetra yang sebagian di antaranya merupakan guru mengajar Al-Qur’an. Kajian bertema “Fadhilah di Balik Salam” ini diselenggarakan oleh Yayasan Lebah Haramain 156 di Duren Sawit, Jakarta Timur.
*Pimpinan Yayasan Lebah Haramain 156, KH Agustiar Nur LC MPd*, menyampaikan bahwa Ning Ihul memiliki metode dakwah yang down-to-earth dan menyejukkan. “Kami ingin metode dakwah seperti ini tersebar luas,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari upaya meningkatkan kesadaran spiritual dan keagamaan di kalangan masyarakat, khususnya sahabat tunanetra. Dengan tema “Fadhilah di Balik Salam”, kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Islam dan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama.
Melalui Program Safari Dakwah ini, Ning Ihul dan Yayasan Lebah Haramain 156 berupaya memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk lebih mendalami ajaran Islam dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
RED_AULIA