INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.9 C
Jakarta
Jumat, Oktober 18, 2024

Ormas Garda Lombok Tutup PT HEKSA Solution Insurance Pos Indonesia Cabang Mataram

warta.in
Mataram,NTB – Ormas Garda Lombok datangi Kantor Pos Indonesia Mataram untuk meminta pertanggungjawaban PT HEKSA SOLUTION INSURANCE (Pos Indonesia) Mataram, atas pemindah bukuan rekening salah satu anggotanya ke rekening salah satu oknum karyawan PT HEKSA SOLUTION INSURANCE (Pos Indonesia) Mataram. Senilai Rp. 25.000.000, tanpa sepengetahuan pemilik rekening.

Kedatangan 30 orang anggota beserta pengurus Ormas Garda Lombok diterima Eksekutif General Manager (EGM) Pos Indonesia Mataram diruang rapat Kantor Pos Mataram, dengan menghadirkan manager PT HEKSA SOLUTION INSURANCE, Selasa 15 Oktober 2024.

Hearing yang awalnya dingin berubah memanas ketika sang manager PT HEKSA SOLUTION INSURANCE memberikan jawaban yang berbelit belit, sementara yang diminta hanya pertanggungjawaban PT HEKSA SOLUTION INSURANCE atas ulah salah satu oknum karyawannya yang menuyuli rekening anggota.

Ormas Garda Lombok yang notabene menjadi salah satu customer PT HEKSA SOLUTION INSURANCE Pos Indonesia Mataram. Tak Pelak sang Manager menerima cercaan dan dihujani lemparan botol air mineral yang masih utuh.

Karena tak mampu memberikan jawaban yang terarah dan selaras dengan yang dipertanyakan pihak Ormas Garda Lombok akhirnya sang manager diangkut pihak Polisi untuk dititipkan di Polresta Mataram sampai mampu memberikan jawaban pertanggungjawaban atas nama PT HEKSA SOLUTION INSURANCE.

Serta Ormas Garda Lombok meminta Post Indonesia Mataram menutup fasilitas kantor PT HEKSA SOLUTION INSURANCE, yang difasilitasi pihak Pos Mataram.
Untuk diketahui, Konsep kerja PT HEKSA SOLUTIONS INSURANCE bekerjasama dengan PT POS Indonesia merekrut customer dengan mirip system multilevel marketing dengan system jaringan dan bonus jaringan, sejenis investasi jaringan, hal ini dijelaskan oleh salah satu pengurus Ormas Grda Lombok.

Lalu Wire Kasme, suami korban Diana Rumini , umur 45, alamat Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah menuturkan kronologis kejadian penggelapan uang istrinya tersebut dan merasa menjadi korban penipuan berkedok asuransi.

“Setelah kami setorkan uang asuransinya dan beberapa bulan kerja, oleh pelaku pin kami diblok, diblok dulu pinnya besok kita buka,”tutur Wire Kasme menirukan bahasa manis oknum Heksa Insurance
“Karena memakai kostum dengan atribut Pos Indonesia kami sangat yakin memberikan nomor pin, esoknya kami minta lagi aktifasi pin,”tolong diaktifkan lagi pin kami, kami mau kerja, tapi dijawab berbelit belit sebagaimana manager tadi menjawab berbelit belit,”terang Kasme.

Bahkan Hingga berkali kali diminta namun tidak ada jawaban bahkan nomor contack manager itu tidak aktif lagi setelah terakhir dia dating malam malam kerumah disuruh sama pelaku namun tetap tidak bisa aktifasi pin saya, dari tahun 2023 sampai saat ini sudah 13 kali saya datang ngemis ngemis,”ungkapnya.

EGM Pos Indonesia Cabang Mataram Randi Rohmansyah dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya akan membantu komunikasi dengan pihak PT HEKSA SOLUTION INSURANCE.
“Intinya saya berharap uang nasabahnya ini bisa dikembalikan, terkait tuntutan Ormas Grda Lombok meminta penutupan PT HEKSA SOLUTION INSURANCE Mataram, kita tunggu kesiapan PT HEKSA SOLUTION INSURANCE. Kalau ini sebuah pelanggaran tentu kami harus layangkan surat terkait dengan kinerja Heksa di NTB,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Ormas Garda Lombok menjelaskan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak Pos Indonesia Mataram.
“Untuk menyikapi kenyataan sikap manager Heksa, kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak Pos, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, manager Heksa kami titipkan dulu ke Polresta Mataram demi keamanan. Sebagai manager statusnya sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kasus oknum karyawannya yang berbuat praduga tilap uang nasabahnya. Kami juga berbekal bukti yang cukup kuat dari pihak Pos dan korban sendiri,”ujarnya menyudahi.(s2r)

Latest news
Related news