Sukabumi, Warta.in || Lelaki hebat. Meski usianya tak muda lagi kakek Hani (77) tahun masih kuat memikul 50 kg cilok alias aci dicolok (sejenis bakso) dagangannya. Sejak pagi menjelang ia keliling kampung hingga sejauh 15 Km.
Hani tinggal di Kampung Pada Asih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sejak usia 30 tahun ia menekuni usahanya jualan cilok dan tak pernah pindah ke lain hati.
“Kurang lebih 40 tahun berjualan, sejak pindah ke Pada Asih saat itu harga Cilok masih Rp. 10/biji. Sekarang harganya. Sekarang harga Cilok Rp. 2000/3 biji,” ungkap Kakek dua cucu ini usai ikut di vaksin di lapang bola Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh yang diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) Jum’at 08/07/2022.
Kakek kelahiran Sukabumi 12 Desember 1945 itu sengaja mendatangi gerai vaksin yang diselenggarakan Pos Daerah BIN Kabupaten Sukabumi. Ia meminta divaksin dosis 3 booster kepada tim tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Gunungguruh.
“Sudah di vaksin badan saya lebih enak. Vaksin sangat penting untuk menjaga kesehatan agar badan tahan dari penyakit tubuh. Apalagi bagi saya sebagai pedagang keliling harus tetap sehat,” ujar ayah lima anak ini.
Hani menjelaskan, semua anaknya laki-laki. Dua orang cucu dari anak pertama dan mereka tinggal di Jakarta. Sedangkan anak ke tiga dan keempat sudah bekerja di pabrik garmen dan yang terakhir sedang ikut tes menjadi tentara.
Reporter : Wahyu
Editor : Redaksi.