33.6 C
Jakarta
Kamis, Juli 31, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

PENGUMUMAN

spot_img

Pemkab OI dan Polres Tinjau Stok dan Harga Beras di PT. Buyung Putra Pangan, Pastikan Kondisi Aman

Warta In | Pemulutan, 28 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir bersama Polres Ogan Ilir dan sejumlah instansi terkait melakukan pemantauan langsung ke Pabrik PT. Buyung Putra Pangan di Desa Harapan, Kecamatan Pemulutan, guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok beras di tengah kekhawatiran masyarakat akan naiknya harga dan beredarnya isu beras oplosan.

Kegiatan pemantauan yang dilaksanakan pada Senin pagi pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Ogan Ilir, H. Muchsin Abdullah, ST, MM, MT, dan dihadiri jajaran dinas terkait, aparat Kepolisian, serta perwakilan dari Kejaksaan dan media lokal.

Berdasarkan hasil pengecekan, diketahui bahwa stok beras di gudang PT. Buyung Putra Pangan mencapai ± 20.000 ton, yang bersumber dari daerah Banyuasin, Belitang OKU Timur, dan Pemulutan sendiri. Perusahaan memproduksi empat jenis beras, yaitu Topi Koki, Belida, BPS (kategori premium), dan Arjuna (kategori medium), dengan harga jual masing-masing:

Beras premium (Topi Koki, Belida, BPS): Rp146.000 per 10 kg

Beras medium (Arjuna): Rp116.000 per 10 kg

Harga beli gabah dari petani sendiri berada di kisaran Rp7.000 per kilogram.

Mesin penggilingan, pengemasan, serta standar mutu beras dinyatakan telah memenuhi syarat sesuai regulasi Kementerian Pertanian dan Bulog, termasuk batas kadar air dan mutu patahan beras.

Usai pengecekan, dilakukan wawancara oleh media PAL TV kepada Sekda Ogan Ilir dan Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga, SH.

Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, SH, dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk saat ini produksi dan distribusi beras masih tergolong aman dan stabil. Namun, potensi gejolak harga tetap diantisipasi, terutama pasca adanya temuan beras oplosan secara nasional yang dapat mempengaruhi psikologis pasar dan kepercayaan konsumen.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Polres Ogan Ilir telah melakukan langkah-langkah antara lain

Monitoring harga dan stok beras di pasar serta toko sembako.

Koordinasi lintas instansi dengan Dinas Pertanian dan Disperindag.

Instruksi pengecekan gudang dan toko sembako oleh Unit Sosek Intelkam.

Rekomendasi penindakan tegas oleh Sat Reskrim jika ditemukan indikasi penimbunan atau beras oplosan.

Kasat Intelkam menegaskan bahwa upaya deteksi dini dan pemantauan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan distribusi beras di Kabupaten Ogan Ilir tetap lancar, aman, dan sesuai standar.

*Hms res oi*

Berita Terkait