Warta.in Medan – “Pemuda adalah garda terdepan dalam menggelorakan moderasi beragama di Indonesia. Ucap bung El Adrianshah Tokoh Pemuda Sumut.”Medan 6 juni 2023.
Kebhinekaan bangsa ini menjadi modal utama untuk menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar dan menjadi percontohan Bangsa di Dunia. Perbedaan kaum, dialektika bahkan agama adalah modal kekayaan Bangsa Indonesia dan harus terus dirawat sebagaimana amanat para founding father Bangsa ini.
Namun ketidak mampuan dalam merawat kebhinekaan ini juga akan memacu bangsa ini sebagai bangsa yang mudah terpecah belah, bagai dihantam ombak lautan. Cepatnya penyebaran literasi berita melalui media sosial haruslah menjadi bahan kajian bersama.
Sadarkan Bangsa ini akan pentingnya untuk tidak mengkonsumsi dan menahan diri dari penyebarluasan berita berita yang belum tentu kebenarannya (hoaks) terutama berita yang menyangkut SARA.
Moderasi beragama adalah bagaimana pemuda memahami komitmen kebangsaan dengan menempatkan Pancasila sebagai ideologi Negara.
Dengan berkeyakinan pada sila ketuhanan yang maha esa dengan bersikap saling menghormati antar pemeluk agama, dan pemeluk seagama, tidak merendahkan atau merasa paling baik dalam beragama.
Kemudian menjaga sikap toleransi antara sesama agama dengan wujud saling tolong menolong dan bekerjasama serta menjaga tidak terprovokasi kepada tindakan kekerasan akibat dari isu – isu negatif.
Sehingga tidak ada lagi pemberitaan media tentang pengusiran atau penutupan rumah ibadah di Kota Medan.
Mari kita jadikan Kota Medan sebagai barometer kerukunan antar umat beragama. Walaupun berbeda namun tetap dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, tambah Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara ini.
Menurut Muhammad Azwar S.sos seorang aktivis dakwah islam. Kegiatan moderasi beragama ini harus tetap menjadi trending topik nasional. Pemuda harus menjadi pelopor dan Pemerintah harus terlibat aktif dalam menciptakan program – program kegiatan sosialisasikan ke Bhinekaan di tengah – tengah Masyarakat apalagi menjelang Pilkada 2024 dan Pilpres mendatang.
Agar pesta demokrasi bisa berjalan aman dan tentram. Tambah alumni STIKP medan. (DR.MOI)
