Wartain Banten | Pemerintahan | 13 Juli 2025 — Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya mencapai sekitar 37,17 persen hingga pertengahan tahun 2025, jauh dari target tengah tahun.
Berdasarkan data dari DJPK Kemenkeu RI per 1 Juli 2025, total pendapatan daerah mencapai Rp. 4.373,72 M atau 37.17% dari anggaran Rp 11.767,80 M
Sebagian besar organisasi perangkat daerah (OPD) tidak bekerja dengan baik karena kurangnya penyerapan anggaran. Pemerintah Provinsi Banten harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap realisasi belanja, terutama untuk program prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Menurut data dari dari DJPK Kemenkeu RI, beberapa dinas tercatat memiliki realisasi anggaran di bawah 40 persen, terutama pada pos belanja modal dan belanja langsung.
Dikhawatirkan akan terjadi penumpukan realisasi pada akhir tahun jika penyerapan anggaran tidak segera diselesaikan. Ini dapat menurunkan kualitas belanja dan meningkatkan kemungkinan anggaran tersisa (Silpa).(WartainBanten).
