INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

31.1 C
Jakarta
Sabtu, April 20, 2024

Percepat Program PEN Melalui Vaksinasi BIN Kembali Bergerak di Nagrak

Bah Udin (78) dan Mak Marsiti (75)
Warga Kp. Cikawung, Desa Babakan Panjang, Kec. Nagrak Mendatangi gerai vaksin BIN. Mereka akan umroh ke Tanah Suci Mekah, Minggu depan.

Sukabumi, Warta.in || Gebyar vaksinasi Badan Inteljen Negara nyatanya dinanti oleh warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Seperti yang dilaksakan Senin 05/9/2022 gerai vaksin BIN di serbu rombongan warga yang akan umroh dan yang akan berangkat kerja keluar daerah.

Kembalinya gebyar vaksin oleh BIN membuat Puskesmas Nagrak merasa dapat tambahan spirit, dalam upaya percepatan pembentukan kekebalan komunal yang juga erat kaitannya dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Nagrak Dinda Ismaya saat ditemui Warta.in di gerai vaksin yang di paksakan oleh Pos BIN Kabupaten Sukabumi, di terminal Nagrak, Senin 05/09/2022.

“Minggu lalu stok vaksin di Nagrak habis. Karena mendapat suport BIN akhirnya kita mendapatkan prioritas suplai vaksin dari Dinas Kesehatan dan bisa melanjutkan vaksinasi covid lanjutan,” ujar Dinda.

Menurut Dinda upaya percepatan kekebalan dimasyarakat bukan hanya tanggung jawab puskesmas dan Tenga kesehatan saja. Namun menjadi tanggung jawab semua pihak.

Dinda menegaskan, puskesmas sebagai pelaksana vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan mengkampanyekan hidup sehat.

“Jika semua elemen berkolaborasi tentu kekebalan di masyarakat akan cepat tumbuh dan roda perekonomian akan berjalan lancar. Terimakasih BIN yang selalu membantu kami,” kata Dinda yang dikenal akrab dengan karyawan dan dekat dengan masyarkat ini.

Terkait capaian vaksinasi di wilayahnya Dinda mengungkapkan, saat ini dosis 3 booster sudah mencapai 53,8 persen.

Dinda optimis dengan terjunya bantuan BIN di wilayah Nagrak target 70 persen dosis 3 atau booster dapat terwujud pada Desember mendatang.

Sementara itu Kapos BIN Kabupaten Sukabumi, Aam Abdul Salam mengungkapkan, animo masyarakat meminta di vaksin masih tinggi. Seperti terjadi antrian di tenda gerai vaksin di terminal Nagrak ini.

“Tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi harus disambut serius. Karenanya BIN ditugaskan ikut ambil bagian untuk mendorong spirit nakes dan masyarakat. Sehingga kekebalan masyarakat secara nasional segera terbentuk,” ungkap Aam.

Sementara itu target vaksin hari ini lanjut Aam secara keseluruhan se Kabupaten Sukabumi sebanyak 3000 dosis. Semua tahapan mulai dari dosis 1,2 dan tiga dilayani.

“Gerai gebyar vaksin di Nagrak contoh penting untuk menarik minat warga ikut divaksin. Selain itu sebagai bukti negara selalu siap siaga melayani kepentingan warga,” pungkas Aam.
Reporter : Yana/Aab
Editor : Siti Ratna Maymunah.

Latest news
Related news