Warta In | Palembang – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Situasi Terkini (PST) akan menggelar aksi di depan halaman Markas Besar Polisi Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Selasa tanggal 9 April 2025 terkait dugaan penyelewengan penggunaan dana desa tahun anggaran 2022 s.d 2024 di 12 Desa di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dian HS Ketua PST didampingi Sukirman Sekretaris PST kepada awak media di sekretariat PST Palembang, Kamis (03/04/25).
Menurut Dian HS, dalam waktu dekat PST akan menggelar aksi damai pada hari selasa 9 April 2025 di Polda Smsel terkait penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2022 – 2024 di 12 desa yg ada di Kota ]rabumulih, Sumatera Selatan.
Kami (PST) meminta Polda Sumsel melalui jajaranya dalam hal ini Subdit Tipikor Polda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana desa yg ada di desa tersebut, karena menurut kami realisasi dana desa tersebut tidak sesuai dengan Pakta di lapangan.
“Kami juga meminta Pengelolaan BUMDes harus di audit Porensik secara menyeluruh kerana anggaran bumdes cukup besar pertahunnya,”ujarnya.
Selain kami, melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sumsel kani juga memberikan laporan pengaduan keparat aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian Polda Sumsel.
“Dalam aksi nanti kami meminta Polda Sumsel memeriksa penggunaan bumdes dan juga meminta polda sumsel untuk dilakukan pemeriksaan terhadap keseluruhan penggunaan data dana desa yang terkesan adanya manipulasi dalam realisasinya serta meminta kepada pihak Polda Sumsel untuk segera memanggil kepala desa pendamping Desa tenaga ahli bendahara serta semua pihak yang terlibat atas dugaan penyelewengan dana anggaran tersebut,”pungkasnya.
