MEDAN – Menjelang pelaksanaan Kirab Tangkal Napza Tahun 2022, jajaran pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwardasu) melakukan Kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut), Selasa (13/9/2022) Pagi.

Rombongan Kwardasu yang dipimpin oleh Ketua Kwarda Kak H. Nurdin Lubis, S.H., M.M. disambut hangat oleh Ketua BNNP Sumut didampingi para pejabat terkait.

Pertemuan diawali dengan perbincangan santai guna terjalin silaturahmi yang semakin kompak dan solid antara Kwardasu dengan dan BNNP Sumut, khususnya dalam penanganan Narkotika di wilayah Sumut.

Dalam kesempatan tersebut, Kak H. Nurdin Lubis mengatakan bahwa secara tegas Gerakan Pramuka dan jajaran akan membantu menjadi garda terdepan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di seluruh wilayah Sumut.

Dokumentasi Humas Kwardasu

Dalam waktu dekat ini, Kwardasu melalui Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) akan melaksanakan kegiatan Kirab Tangkal Napza 2022.

Kirab yang akan dilaksanakan selama satu minggu tersebut bakal melintasi 17 wilayah Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Sumatera Utara.

Kegiatan Kirab Tangkal Napza merupakan Produk Lokal Kwardasu, artinya hanya Kwarda Sumut yang memiliki Program Kirab tangkal Napza sebagai bentuk Kesungguhan Anggota Gerakan Pramuka dalam Rangka mencegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba.

 

Foto Ketua Kwardasu H Nurdin Lubis SH MM bersama Kepala BNNP Sumut

Selama ini Gerakan Pramuka Sumut telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tangkal Napza yang merupakan satu-satunya dan memerintahkan seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk mensosialisasikan membantu P4GN.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan menyampaikan bahwa mereka merasa Senang bekerjasama dengan Kwardasu sebagai mitra dalam Program P4GN.

Pihaknyan menyampaikan bahwa saat ini komitmen badan ini adalah bagaimana melakukan upaya Penyembuhan atau rehabilitasi Kepada pengguna atau Korban Penyalahgunaan Narkotika.

“Kita mendorong agar para pengguna yang bukan Jaringan (Narkoba), khususnya yang tidak mampu agar diberikan Penyembuhan (Rehabilitasi),” ujarnya.

Karena kalau tidak, lanjut Kepala BNNP Sumut, nanti setelah dihukum, mereka kemungkinan akan masuk lagi.

Dan apa yang dilakukan Kwardasu selama ini, yaitu Kirab Tangkal Napza diharapkan mampu menjadi contoh bagi penggiat yang lain dan Akhirnya Mempersempit Ruang Penyalahgunaan Narkotik pada Masyarakat dan Pemuda khususnya.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan. Pertemuan ditutup dengan pemberian Pin Tangkal Napza Gerakan Pramuka kepada Ketua BNNP Sumut.

Nampak hadir dalam Rombongan Kwardasu antara lain Waka Orgakum H. OK Zulkarnain, S.H., M.Si.; Waka Humas Kak H. Elyuzar, S.H., M. Hum.; Waka Aset Kak Nasrun Lubis; Bendahara Kwardasu Kak Drs. Musa Ritonga,Ak.

Kemudian Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (puslitbang) Kak Daud Syah Munthe; Sekretaris Bela negara Kak Kolonel (Purn) Marhatalan Siagian; Sekretaris Abdimasgana Kak Bambang Hendrawan; Sekretaris Pusinfo Kak Selamet Untung Suropati, Kepala Sekretariat Kak M. Syamsul Nafiah Nst, Anggota Abdimasgana Kak Abdul Khair Lubis, dan Anggota Humas Kak Titin Damayanti. (Su16)