Warta.in,Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St.Fransiskus Xaverius kembali menorehkan tonggak penting dalam proses kaderisasi dengan menggelar seremonial penutupan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang berlangsung Kec. Amarasi Selatan Kel.Buraen pada Sabtu , 04/10/2025.
Kegiatan ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian pendidikan intensif MPAB selama enam hari yang telah berlangsung sejak 28 September 2025, bertempat di Margasiswa PMKRI Cabang Kupang .
Dalam prosesi penuh makna tersebut, sebanyak 62 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kupang resmi Diterima sebagai anggota muda PMKRI Cabang Kupang .
Selama masa pendidikan, para peserta mengikuti berbagai materi tentang ideologi organisasi, sejarah perjuangan PMKRI, nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, serta diskusi tentang isu sosial dan politik kontemporer.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Apolinaris Mau, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat dan kesediaan anggota Baru serta dedikasi para peserta selama proses MPAB.
“MPAB bukan sekadar proses administratif menjadi anggota akan tetapi organisasi. Ini adalah tahap awal pembentukan karakter, tanggung jawab sosial, dan kesadaran akan peran sebagai kaum muda dalam membangun bangsa serta menjadi pemeran utama bagi masyarakat tertindas ,” ujarnya
“PMKRI adalah ruang perjuangan yang bergerak tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga aktif menjawab dinamika sosial masyarakat” Tegas Apolinaris Mau
Menurutnya, pengesahan anggota muda adalah titik awal dari perjalanan panjang pengabdian dan keterlibatan aktif dalam PMKRI Dan juga kehidupan sosial.
“Transformasi sosial yang adil dan beradab tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif kaum muda. PMKRI hadir untuk membentuk kader-kader yang kritis, solutif, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Yido Manao .Gerakan Kemasyarakatan (Germas)PMKRI Cabang Kupang juga menjelaskan bahwa dalam MPAB kali ini, para peserta dibekali dengan materi dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, alumni, tokoh Gereja, dan aktivis sosial. Hal ini bertujuan memperkaya wawasan peserta terhadap realitas sosial serta tantangan lokal, khususnya di wilayah Prov.NTT
Sementara itu juga ada pula salah satu anggota muda AldiGalang Lopsal ,“Enam hari ini membuka mata saya tentang makna menjadi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berpihak pada keadilan sosial. Saya siap melanjutkan perjuangan ini,” ungkapnya penuh semangat.
Diketahui, MPAB ke-LXII PMKRI Cabang Kupang ini mengusung tema: “Dipanggil Untuk Bersaksi Dipilih Untuk Melayani”, sebuah seruan moral agar setiap anggota muda terus tumbuh dalam kepekaan sosial dan kepemimpinan etis di tengah kompleksitas persoalan bangsa, termasuk di NTT.
Dengan penerimaan 62 anggota muda ini, PMKRI Cabang Kupang semakin memperkuat barisan kader yang siap terlibat dalam gerakan sosial, advokasi kebijakan publik, serta pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal maupun nasional.
Sebagai informasi para anggota muda akan mengikuti tahapan pendidikan berikutnya, yaitu Masa Bimbingan (Mabim), sebelum nantinya resmi dilantik sebagai anggota biasa PMKRI Kupang .
