Polemik di Desa Ciasem Baru Memanas, Status WhatsApp Kadus Picu Keresahan Warga
Warta. In. 14 Juli 2025 – Situasi di Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, semakin memanas setelah aksi unjuk rasa warga di Kantor Kecamatan terkait tuntutan transparansi kepemimpinan desa. Sebuah status WhatsApp yang diduga dibuat oleh Kepala Dusun (Kadus) Jaen memicu keresahan dan kemarahan di kalangan masyarakat.
Status WhatsApp tersebut menyatakan bahwa TPS/tempat sampah di Desa Ciasem Baru resmi ditutup dan masyarakat diminta membuang sampah di pekarangan masing-masing atau membakarnya. Banyak warga menilai bahwa penutupan TPS tanpa solusi pengganti yang jelas merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan semakin memperburuk situasi yang sudah tegang.
Menurut warga Kebon Cau, status tersebut disampaikan oleh Kadus Jaen dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. “Kami sangat kaget dan kesal dengan status tersebut. Bagaimana mungkin TPS ditutup tanpa solusi yang jelas?” ujar salah seorang warga Kebon Cau.
Warga Kebon Cau kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Andri, salah seorang tokoh masyarakat yang juga terlibat dalam aksi unjuk rasa sebelumnya. “Kami berharap Andri dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan mencari solusi yang tepat untuk masyarakat,” tambah warga tersebut.
Warga merasa bahwa aspirasi mereka tidak didengarkan, malah direspon dengan tindakan yang merugikan kepentingan masyarakat. Mereka khawatir bahwa situasi ini berpotensi memicu konflik yang lebih besar jika tidak segera ditangani dengan bijak dan transparan.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Desa Ciasem Baru terkait penutupan TPS dan status WhatsApp yang beredar. Warga berharap agar pihak desa dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait masalah ini.
