Warta In | Muara Enim – Polres Muara Enim Polda Sumsel menggelar Press Release Akhir Tahun 2024 di Mapolres Muara Enim. Acara ini dihadiri oleh Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, didampangi oleh Waka Polres Kompol Roy Arpian Tambunan, SP, SIK, Kabag OPS Polres Muara Enim Kompol Handryanto, SH.,M.Si serta para pejabat utama Mapolres, dan dihadiri sejumlah awak media, Selasa (31/12/24).
Dalam Press Release, Kapolres Jhoni Eka Putra menyampaikan “Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat berkumpul dalam Press Release Akhir Tahun 2024 ini. Kami akan memaparkan capaian kinerja Polres Muara Enim selama tahun 2024 dan rencana strategis untuk tahun mendatang,” ujar Kapolres.
Polres Muara Enim saat ini memiliki 695 personel, terdiri dari 643 polisi laki-laki dan 38 polisi wanita serta 14 ASN. Sebaran personel terbesar ada di Polres Muara Enim dengan 407 personel, sementara Jajaran Polsek rata rata berjumlah 28 samapi 34 personil Polsubsektor Lubay Ulu memiliki jumlah personel terkecil sebanyak 8 orang. Kapolres menegaskan pentingnya optimalisasi jumlah personel untuk menjaga situasi kamtibmas.
Sebanyak 84 personel Polres Muara Enim menerima penghargaan atas prestasi mereka selama tahun 2024. Di antaranya, penghargaan dari Kapolda Sumsel untuk 14 personel yang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api, serta penghargaan kepada 13 personel atas keberhasilan dalam memberantas tambang batu bara ilegal juga 7 personil ungkap kasus pembunuhan. Sedangkan penghargaan dari Kapolres Muara Enim berjumlah 50 personil.
Selama 2024, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Muara Enim secara umum kondusif. Polres mencatat 555 laporan kasus kriminal, menurun sebesar 9,60% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, beberapa kasus menonjol, seperti pencurian dan penyalahgunaan narkotika, tetap menjadi perhatian utama.
Sepanjang tahun ini, Polres Muara Enim berhasil menyelesaikan 441 kasus dari total 555 laporan, dengan persentase penyelesaian mencapai 79,45%. Keberhasilan ini mencakup pengungkapan kasus pencurian, pembunuhan, dan penyalahgunaan narkotika.
Beberapa kasus menonjol yang diungkap Polres Muara Enim antara lain 12 kasus illegal mining dengan 14 tersangka, 16 kasus penyalahgunaan migas dengan 16 tersangka, dan pengungkapan jaringan narkotika di Lubai dengan barang bukti sabu, senjata api rakitan, dan senjata tajam.
Jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2024 tercatat sebanyak 145 kasus, menurun 35,84% dibandingkan tahun 2023. Polres berhasil menyelesaikan 133 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 51 orang, korban luka berat 78 orang, dan korban luka ringan 117 orang. Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 512 juta.
Polres Muara Enim melaksanakan sejumlah operasi sepanjang 2024, termasuk Operasi Zebra, Operasi Ketupat, Operasi Pekat, dan Operasi Lilin, serta Operasi Mantap Brata dan Opersi Mantap Praja. Operasi-operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, menekan angka pelanggaran lalu lintas, serta memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian dan miras serta cipta kondisi.
Dalam upaya mencegah kecelakaan, Polres gencar melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah, komunitas pemuda, dan masyarakat umum. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan juga menjadi prioritas.
Polres Muara Enim mencatat peningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta penyelesaian berbagai laporan masyarakat. Kapolres menekankan pentingnya pelayanan prima untuk mendukung kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Rencana strategis untuk tahun 2025. Fokus utama akan diarahkan pada penguatan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan terus menjaga keamanan di Kabupaten Muara Enim,” pungkasnya.