warta.in
Lombok Barat – Telah terjadi peristiwa kebakaran 1 (satu) unit rumah yang terletak di pinggir jalan sekitar pukul 19.40 wita di Dusun Barat Kubur RT. 05, Perumahan Pondok Indah no. 01, Ds. Sesela Kec.Gunungsari Kab. Lombok Barat. Jumat, (17/11/2023)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Gunungsari Iptu I Putu Gede Merta Yasa SH MH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut bahwa menurut keterangan atas nama Irhas yang merupakan anak pemilik rumah, kebakaran di ketahui bermula sekitar pukul 19.40 wita saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Sabtu, (18/11/2024)
” Berawal pemilik rumah atas nama Muhammad Dasuki, 60 tahun, sedang berada di dalam rumah yang mana anak dari pemilik rumah atas nama Dika membakar tirai telur dengan maksud yang di letakan dilantai 2 (dua) yang di letakan dekat dengan kasur “, ucapnya
Kemudian ibu beserta 3 orang anak berada di bawah lantai 1 ( satu) dan tiba-tiba api menyala di bagian lantai atas yang perkirakan terbakarnya kasur akibat dari pembakaran tirai telur tersebut, imbuhnya
Kapolsek juga menjelaskan saat itulah warga yang melihat kejadian tersebut datang dan berusaha memadamkan api dengan alat manual namun kebakaran semakin membesar.
” Sehingga warga berinisiatif menghubungi Polsek Gunungsari dan pemadam kebakaran karena dikhawatirkan api akan meluas ke rumah sebelah barat dan didepannya lokasi kebakaran “, terangnya
Untuk sementara adapun Barang yang terbakar yakni 1 buah Kasur, 1 set kursi terbuat dari kayu, pakaian korban dan 1 unit Sepeda gayung, jelasnya
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000, (Lima belas juta rupiah), sekitar pukul 29.15 wita SPKT Polsek Gunungsari, Polresta Mataram bersama Piket fungsi Reskrim, Intel dan Babinkamtibmas Desa Sesela, Pemadam kebakaran serta perangkat kewilayahan dibantu oleh masyarakat sekitar melakukan pemadaman.
” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan sementara diduga kebakaran disebabkan oleh anaknya yang membakar tirai telur dengan maksud untuk mengusir nyamuk “, tutupnya(hpm/sr)
