Warta In | Muara Enim – Upaya menekan dampak kenaikan harga pangan dan membantu meringankan beban masyarakat terus dilakukan Polri. Polsek Lawang Kidul Polres Muara Enim Polda Sumsel bersama Bulog Kabupaten Lahat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Monpera, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Kegiatan ini disambut antusias warga yang sejak pagi telah memadati lokasi, Senin (11/8/2025) pagi.
Dipimpin langsung Kapolsek Lawang Kidul IPTU Andaru Galuh Indratno, S.Tr.K., kegiatan ini menghadirkan beras Bulog Premium SPHP sebanyak 2.000 kilogram atau setara 2 ton. Beras tersebut dikemas dalam 400 karung ukuran 5 kilogram, dijual dengan harga terjangkau Rp 60.000 per karung
Tak butuh waktu lama, 400 karung beras ludes terjual hanya dalam kurun waktu sekitar 90 menit. Antrean warga mengular, namun proses penjualan berjalan tertib berkat pengaturan yang dilakukan personel Polsek Lawang Kidul dibantu petugas Bulog.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan pangan masyarakat. “GPM ini kita gelar agar warga bisa mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujarnya.
IPTU Andaru Galuh Indratno, S.Tr.K., menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diupayakan secara berkala di wilayah hukum Polsek Lawang Kidul. “Kami berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tapi juga memberikan solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi warga,” tegasnya.
Selain menyalurkan beras murah, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Warga yang hadir mengaku merasa terbantu dan berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih sering.
Kegiatan GPM kali ini berakhir pada pukul 11.30 WIB dalam suasana aman, tertib, dan kondusif.
Melalui aksi nyata seperti ini, Polres Muara Enim Polda Sumsel membuktikan bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kestabilan ekonomi dan menjadikan slogan “polri untuk masyarakat” bukan hanya kata2, namun penuh aksi nyata.