32.5 C
Jakarta
Jumat, Agustus 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Polsek Sandubaya Amankan Unjuk Rasa LSM GARUDA NTB Terkait Uang Palsu ATM Bank Mandiri

Polsek Sandubaya Amankan Unjuk Rasa LSM GARUDA NTB Terkait Uang Palsu ATM Bank Mandiri

Warta.in
Mataram, NTB – Sejumlah personel Polsek Sandubaya bersama jajaran Polresta Mataram dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar LSM Gerakan Advokasi Rakyat untuk Demokrasi dan Kemanusiaan (GARUDA) NTB di depan Kantor Bank Mandiri Cabang Utama, Jalan AA Gde Ngurah, Cakranegara, Kamis (07/08/2025).

Aksi tersebut menuntut transparansi dari pihak Bank Mandiri terkait dugaan peredaran uang palsu yang ditemukan di salah satu mesin ATM mereka, yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Massa aksi secara bergantian menyampaikan orasi dengan tuntutan utama agar pihak bank segera mengklarifikasi dan bertanggung jawab atas temuan tersebut.

Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan jalannya unjuk rasa tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, terutama pengguna jalan dan nasabah bank.

“Pengamanan ini bertujuan agar penyampaian aspirasi oleh massa aksi dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan. Kami juga mengimbau para peserta aksi untuk menyampaikan tuntutan dengan cara-cara damai sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujarnya.

Polsek Sandubaya menurunkan belasan personel dalam kegiatan pengamanan tersebut, yang diperkuat oleh puluhan personel dari Polresta Mataram. Sebelum bertugas, seluruh personel diberikan arahan untuk tetap profesional, tidak terpancing provokasi, dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi massa.

“Personel kami diingatkan agar tidak melakukan tindakan yang bisa memicu ketegangan. Imbauan atau tindakan persuasif harus disampaikan dengan cara-cara yang santun,” tambah Kapolsek.

Hingga aksi berakhir, situasi tetap kondusif. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan seluruh tuntutannya. Pihak kepolisian pun terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada gangguan lanjutan pascaaksi.

Pengamanan ini menjadi wujud komitmen Polri dalam menjaga ruang demokrasi agar tetap berjalan damai tanpa mengganggu ketertiban umum maupun keamanan lingkungan sekitar.(sr/hpm)

Berita Terkait