7 Tahun Jokowi Memimpin Momentum Sakral Jalankan Amanah Agenda Reformasi Secara Tuntas
BOGOR – Dua puluh Oktober 2021 genap 7 tahun pemerintahan Jokowi, tidak terasa seolah waktu yang singkat, keberhasilan kepemimpinan Jokowi sudah bisa dirasakan dengan pembangunan jalan, jembatan, bandara,.waduk bendungan di genjot besar besaran sebagai fondasi penting negeri ini. Dalam situasi pandemi ini Jokowi bekerja total selamatkan rakyat dari ancaman kematian akibat wabah Covid.19.
Pada 7 tahun pemerintahan Jokowi adalah momentum sakral momentum spritual untuk pengabdian total untuk rakyat, bangsa dan negara termasuk momentum evaluasi apakah sudah menjalankan semua amanah perjuangan bangsa dan negara ini ? Salah satunya amanah perjuangan reformasi. Semua amanah tersebut harus dilaksanakan siapapun presidennya termasuk Jokowi
Usia tujuh tahun memimpin sangat memiliki makna sehingga sangat tepat sebagai saat evaluasi dan refleksi. atas semua gerak langkah kepemimpinan Jokowi.
Sebagaimana angka 7 disebut berhubungan dengan ketuhanan. Dalam dunia spiritual, angka 7 dipercaya melambangkan pencari kebenaran. Aangka ini menjadi simbol pengabdian dan ketaatan.
Angka 7 disebut memiliki keberuntungan dalam banyak hal. Termasuk spiritual, kecerdasan, analitik, fokus, dan ketajaman dalam berpikir.
Angka 7 juga menunjukkan sifat bijak dari seseorang, serius, berbudi, dan bersikap baik pada orang lain.
Angka 7 tidak begitu terobsesi pada uang. Mereka tidak akan pernah membuat pilihan atau keputusan berdasarkan nilai uang, membenci gosip atau hoax dan tidak akan menusuk seseorang dari belakang.
Dari semua makna filosofis dari angka 7 tersebut tersirat dan diaktualkan oleh Jiwa Pak Jokowi. Jujur, sederhana,.sangat cinta dan menyayangi rakyat kecil, bijaksana dan tegas pada penegakan kebenaran.
Namun Jokowi sebagai Presiden tidak bisa bekerja sendiri harus dibantu oleh orang orang di kabinetnya,.di jajaran pemerintahan yang sama tidak terlalu jauh dengan karakter jiwa Jokowi. Justru jangan dibiarkan orang orang yang membantu bekerja di jajaran kementrian, jabatan jabatan strategis diisi oleh orang orang yang tidak memiliki jiwa pengabdian yang total untuk rakyat bangsa dan negara.
Kalau semua orang orang yang serakah tidak amanah dibiarkan di sekita Jokowi di kabinet, BUMN serta jajaran strategis lainnya akan berdampak buruk malahan bisa menggagalkan semua perjuangan Presiden Jokowi atau menikam dari belakang.
Saat 7 tahun pemerintahan Jokowi saat tepat untuk.membersihkan semua kotoran yang ada di jajaran Kabinet, membersihkan kotoran kotoran di brokrasi pemerintahan yang tidak bekerja sepenuh hati melayani rakyat.
7 Tahun saat evaluasi dan menuntaskan semua amanah perjuangan para pahlawan, saat melaksanakan semua amanah reformasi. Diantaranya satu langkah penting dan luar biasa dilakukan Jokowi adalah mengejar obligor BLBI yang telah merampok uang rakyat uang negara. Semoga semua PR amanah reformasi dituntaskan Presiden Jokowi.
Dalam 7 tahun memimpin Presiden Jokowi harus menuntaskan semua amanah agenda perjuangan reformasi dengan ketegasan harus dibersihkan karena kalau diberikan toleransi atau dibiarkan akan berbahaya karena mereka orang orang hitam tidak akan berhenti apapun caranya Jokowi harus dijatuhkan ! Jokowi akan terus difitnah , rakyat diprovokasi agar marah pada Jokowi.
Sesuai makna filosofis angka 7 (7 tahun memimpin) melambangkan banyak hal positif, namun angka ini juga bisa menunjukkan karakter negatif. Saat marah, bisa melakukan hal mengerikan yang tak pernah dibayangkan. Hal ini sebagai kewaspadaan dalam perjuangan total mengabdi untuk bangsa dan negara dan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 “PPJNA 98” akan melakukan Konsolidasi Nasional dan Pertemuan Jaringan Aktivis Pergerakan 98 mendukung langkah langkah Jokowi dalam 7 tahun pemerintahannya melaksanakan semua agenda reformasi 98, melakukan Reshufle Kabinet, sebagai wujud nyata melaksanakan amanah perjuangan para pahlawan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Semoga Allah Tuhan YME selalu melindungi kita semua seluruh rakyat Indonesia. Amiin YRA.
Bogor, 09 – 09 – 2021
Anto Kusumayuda dan Abdul Salam Nur Ahmad
(Ketum PPJNA 98 & Sekjen PPJNA 98).
(Redaksi)****