JAKARTA – Dalam menuntaskan semua amanah agenda reformasi, membawa Indonesia keluar dari pandemi Covid 19 serta pemulihan perekonomian nasional dampak dari pandemi harus didukung oleh jajaran kabinet yang kuat, solid dan peka pada krisis, totalitas dalam bekerja mengabdi untuk rakyat bangsa dan negara, kata Anto Kusumayuda Ketum PPJNA 98, Jum’at (10/09/2921).
Selanjutnya Anto mengatakan “Untuk itu Presiden Jokowi dalam 7 tahun memimpin sebuah kemestian harus melakukan Reshufle Kabinetnya untuk membentuk kabinet yang kuat, bekerja cepat seperti Jokowi, ujarnya.
Jajaran Kabinet yang harus diganti yaitu Menkopolhukam, Menkokesra, Menkumham, Menhub, Menkop & UKM, Menkominfo, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan, Jaksa Agung dan Menteri Tenaga Kerja, ungkap Anto.
Selain mereshufle jajaran kementrian sebaiknya Presiden memerintahkan Erick Thohir Menteri BUMN untuk melakukan reformasi total di birokrasi seluruh BUMN sebagai ujung tombak pemulihan perekonomian nasional, kata Anto.
Dalam reformasi total birokrasi BUMN tersebut diantaranya jajaran direksi dan Komisaris serta jabatan strategis lainnya harus diisi oleh orang orang yang memiliki tanggung jawab dan komitmen, mendukung upaya dan kerja keras Jokowi dalam pemulihan perekonomian nasional”
Justru yang terjadi malahan masih diisi oleh orang orang yang mengganggu tidak mendukung program program Presiden Jokowi, pungkas Anto Kusumayuda Ketum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 PPJNA 98. (Redaksi)***