29 C
Jakarta
Jumat, September 5, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Prestasi Nasional: Banten Tertinggi dalam Eliminasi TBC

Wartain Banten | Pemerintahan | 03 September 2025 —  Provinsi Banten mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih capaian tertinggi dalam upaya eliminasi tuberculosis (TBC). Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, usai memimpin rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Banten, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten, serta Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan ini, Andra Soni mengucapkan terima kasih secara langsung kepada semua orang yang bekerja untuk menghilangkan TBC di Provinsi Banten.

“Provinsi Banten mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat atas capaian kita yang tertinggi secara nasional,” katanya. 

Andra Soni menyatakan bahwa apresiasi itu adalah hasil kerja keras semua orang, terutama rekan-rekan dari kabupaten dan kota dengan jajarannya hingga tingkat desa dan kelurahan.  Andra Soni mengatakan bahwa, secara umum, Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia yang rentan terhadap penyebaran TBC. Oleh karena itu, melakukan eliminasi TBC menjadi tantangan bagi semua pihak untuk memaksimalkan pengobatannya.

“Kita mempunyai tanggung jawab melindungi warga kita dengan cara memberikan edukasi dan menemukan kasus-kasus baru TBC untuk ditindaklanjuti dan diobati sampai sembuh,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, program eliminasi TBC merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto selain Cek Kesehatan Gratis, penangan stunting dan kesehatan ibu dan anak.

Di dalam penanganan eliminasi TBC, beberapa waktu lalu Provinsi Banten mendapatkan apresiasi dari Presiden Prabowo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Menteri PMK, Menteri Kesehatan serta Staf Kepresidenan.

“Provinsi Banten meraih prestasi terhadap pencapaian kinerja dari tercapainya indikator penanganan TBC dalam rangka pencapaian eliminasi tahun 2030 di Indonesia,” ujarnya.

Ati menyatakan bahwa target Pemerintah Pusat adalah 50.000 penderita TBC yang harus ditemukan dengan nama dan alamat melalui skrining aktif.

“Dari target itu, kewajiban kita harus menemukan minimal 10 kali lipat atau idealnya sampai 20 kali lipat yang sudah di screening,” katanya.

Dengan bantuan kader di Posyandu, Puskesmas, klinik, dan dokter, capaian kami saat ini telah mencapai lebih dari satu juta, atau dua puluh kali lipat dari target kami, atau sekitar tujuh puluh lima persen dari target kami.

“Sampai Desember nanti, kami meyakini akan bisa mencapai 100 persen temuan eliminasi TBC di Provinsi Banten,” pungkasnya.

Diketahui, penghapusan TBC adalah salah satu program prioritas nasional dalam sektor kesehatan. Pemerintah pusat menargetkan Indonesia bebas dari TBC pada tahun 2030. Prestasi Banten menunjukkan bahwa komitmen daerah dan kerja sama lintas sektor dapat benar-benar mempengaruhi pencapaian tujuan.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum