Kepala Disnakkeswan NTB, L. Ahmad Nur Aulia, S.STP., disela kesibukannya menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 77 tahun 2022
warta.in
Mataram-Langkah vaksinasi massal ternak sapi sebagai langkah pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan jenis virus yang masuk ke Indonesia yakni IND2001, membutuhkan langkah pencegahan yang cepat, tepat dan massive selain tindakan penyekatan jalur keluar masuk ternak luar daerah.
Nusa Tenggara Barat menerima vaksin PKM sejumlah 90. 000 dosis yang disebar ke seluruh kabupaten/kota melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISNAKKESWAN) Nusa Tenggara Barat.
Kepala Disnakkeswan NTB, L. Ahmad Nur Aulia, S.STP., disela kesibukannya menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 77 tahun 2022 menjelaskan bahwa laporan progres pelaksanaan vaksinasi PKM dilaporkan secara berkala hingga hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022.
“Kami bersama jajaran dan Disnakeswan Kabupaten/Kota bahu membahu mengupayakan secepat mungkin melakukan vaksinasi PKM hingga ke pelosok untuk lebih cepat menghentikn penulran dan proses penyembuhan,” terangnya.
Dipaparkannya juga secara rinci laporan dari 10 Kabupaten/Kota yang diterimanya dan direkap menjadi laporan pertanggal 16 Agustus 2022.
Didebutkan Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 269. 285 ekor dengan jumlah real 23789, teraplikasi (insikhnas) 23789, sembuh real 23468 terplikasi (insikhnas) 16289, mati 128 insikhnas 132, dipotong bersyarat 99 insikhnas 4, sakit 94 insikhnas 7364, Vaksin yang diterima 20698, jumlah suntikan 15000 (72.47%), insikhnas 14372 (69.44%).
Sedangkan Lombok Tengah dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 323,232 ekor dengan jumlah real 30218, teraplikasi (insikhnas) 30218 , sembuh real 27754 terplikasi (insikhnas) 28273 , mati 18 iskinhnas 18, dipotong bersyarat 9 insikhnas 9, sakit 2437 iskinhnas 1918, Vaksin yang diterima 12500, jumlah suntikan 7051 (56.41%), insikhnas 7051 (56.41%).
Lombok Barat dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 225,474 ekor dengan jumlah real 16589 , teraplikasi (insikhnas) 16588 , sembuh real 16567 terplikasi (insikhnas) 18454, mati 15 iskinhnas 12, dipotong bersyarat 7 isikhnas 10, sakit 0 iskinhnas -1888, Vaksin yang diterima 24702, jumlah suntikan 16000 (64.77%), insikhnas 15459 (62.58%).
Berikutnya Lombok Utara dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 128,752 ekor dengan jumlah real 20284 , teraplikasi (insikhnas) 20247, sembuh real 19014 terplikasi (insikhnas) 16855, mati 50 insikhnas 46, dipotong bersyarat 52
insikhnas 47, sakit 1168 insikhnas 3299, Vaksin yang diterima 6100, jumlah suntikan 4749 (77.85%), insikhnas 4749 (77.85%).
Selanjutnya Kota Mataram dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 3,808 ekor dengan jumlah real 687 , teraplikasi (insikhnas) 653 , sembuh real 601 teraplikasi (insikhnas) 0, mati 7 insikhnas 0, dipotong bersyarat 70 insikhnas 0, sakit 9 insikhnas 653, Vaksin yang diterima 500, jumlah suntikan 404 (80.80%), insikhnas 404 (80.80%).
Untuk Sumbawa Besar dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 343,495 ekor dengan jumlah real 1019, teraplikasi (insikhnas) 1021 , sembuh real 356 teraplikasi (insikhnas) 227, mati 7 insikhnas 6, dipotong bersyarat 12 insikhnas 11, sakit 644 insikhnas 777, Vaksin yang diterima 11200 , jumlah suntikan 5917(52.83%), insikhnas 5917 (52.83%).
Sementara Sumbawa Barat dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 117,811 ekor, real 0 , (insikhnas) 0 , sembuh real 0, (insikhnas) 0, mati 0, insikhnas 0, dipotong bersyarat 0 insikhnas 0, sakit 0, insikhnas 0, Vaksin yang diterima 2000 , jumlah suntikan 0 (0%), insikhnas 0 (0%).
Dompu dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 294,877 ekor, real 0 , (insikhnas) 0 , sembuh real 0, (insikhnas) 0, mati 0, insikhnas 0, dipotong bersyarat 0 insikhnas 0, sakit 0, insikhnas 0, Vaksin yang diterima 4000 , jumlah suntikan 0 (0%), insikhnas 0 (0%).
Kota Bima dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 54,683 ekor, real 0 , (insikhnas) 0 , sembuh real 0, (insikhnas) 0, mati 0, insikhnas 0, dipotong bersyarat 0 insikhnas 0, sakit 0, insikhnas 0, Vaksin yang diterima 3000 , jumlah yang suntikan 0 (0%), insikhnas 0 (0%).
Di Kabupaten Bima dengan jumlah populasi rentan PMK sejumlah 477,632 ekor, real 842 , (insikhnas) 1117 , sembuh 370 real 370, (insikhnas) 974, mati 0, insikhnas 0, dipotong bersyarat 2 insikhnas 2, sakit 470 , insikhnas 141 , Vaksin yang diterima 5300 , jumlah suntikan 2881(0%), insikhnas 2881 (0%).
Sehingga didapatkan jumlah total se NTB adalah jumlah populasi rentan PMK sejumlah 2,239,049 ekor, real 93428 , (insikhnas) 93633, sembuh 88130 real, 81072 (insikhnas) , mati 225, insikhnas 214, dipotong bersyarat 251, insikhnas 83, sakit 4822 , insikhnas 12264 , Vaksin yang diterima 90000 , jumlah suntikan 52002 (57.78%), insikhnas 50833 (56.48%).
Demikian informasi PMK Disnakkeswan NTB, yang
didukung dengan gambar dan tabel ( sr )