Wartain Banten | Pemerintahan | 9 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Banten kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA) untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut sejak 2019.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri PPPA Arifah Fauzi kepada Gubernur Banten Andra Soni pada Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 di Ballroom HM Rasjidi Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan rasa syukur atas capaian ini dan menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Alhamdulillah, Provinsi Banten kembali meraih predikat Provinsi Layak Anak untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Ini hasil kerja keras teman-teman Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) dan Gugus Tugas serta OPD terkait lainnya yang akan terus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujar Andra Soni
Di tempat yang sama, Siti Ma’ani Nina, Kepala Dinas DP3AKKB Provinsi Banten, menjelaskan bahwa penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) pertama kali diterima pada tahun 2019 setelah pembinaan yang dimulai pada tahun 2017. Saat itu, hanya tiga kabupaten/kota di Provinsi Banten yang menerima predikat Kabupaten/Kota Layak Anak kategori Pratama. Namun, berkat pembinaan yang berkelanjutan, pada 2019, semua kabupaten/kota di Provinsi Banten menerima predikat Layak Anak, meskipun dalam kategori yang berbeda. Selain itu, Provinsi Banten memperoleh predikat Provila untuk pertama kalinya.
“Tahun ini, terjadi peningkatan signifikan, di antaranya Kota Tangerang Selatan naik dari kategori Nindya ke Utama, dan Kota Serang dari Pratama ke Madya,” jelas Nina
Perincian predikat KLA 2025 di Provinsi Banten adalah sebagai berikut: Kabupaten Pandeglang mendapat kategori Pratama, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Serang mendapat kategori Madya; Kota Tangerang mendapat kategori Nindya, dan Kota Tangerang Selatan mendapat kategori Utama.
Ke depan, Provinsi Banten diharapkan tidak hanya mempertahankan predikat ini, tetapi juga mampu meningkatkan cara keluarga dan komunitas menerapkan kebijakan ramah anak. (WartainBanten)
