Proyek Rehabilitasi SD Negeri Parawinaya Diduga Abaikan Keselamatan Kerja
Warta In Jabar, Subang — Proyek rehabilitasi sedang/berat ruang kelas SD Negeri Parawinaya di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, menjadi sorotan publik. Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar sepuluh pekerja tampak melakukan pembongkaran bangunan tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu keselamatan, maupun rompi kerja.Padahal, proyek dengan nilai Rp398.275.000,- tersebut bersumber dari DPPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, dengan pelaksana CV. Endiko, sesuai SPK Nomor 000.3.3/333-SP.0051/Bid.SD/2025, dan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Di lokasi proyek terlihat hanya mandor bernama Adoled yang mengawasi jalannya pekerjaan, sementara pelaksana proyek maupun pihak kontraktor tidak tampak di tempat. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan penerapan standar keselamatan kerja di lapangan.
Sejumlah warga sekitar berharap pihak terkait segera melakukan peninjauan dan memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai ketentuan.
“Kalau proyek besar seperti ini, apalagi di lingkungan sekolah, seharusnya pekerjanya dilengkapi APD. Jangan sampai terjadi kecelakaan kerja,” ujar salah seorang warga, Jumat (10/10/2025).
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Endiko maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang belum memberikan keterangan resmi terkait temuan tersebut.