INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.7 C
Jakarta
Sabtu, April 20, 2024

Public Expose PT.Agung Podomoro Land,Tbk di Kuartal III 2022

Warta.in, Jakarta | – Emiten Properti PT Agung Podomoro Land Tbk (“APLN” atau “Perseroan”) di kuartal-III 2022 berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 7,39 triliun melesat 154,2% bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2021 sebesar Rp2,91 triliun.

“Hingga September 2022, Perseroan membukukan marketing sales (di luar PPN) naik dari Rp1,33 Triliun untuk periode yang sama tahun lalu, dengan beberapa proyek unggulan seperti Podomoro Park Bandung sebesar Rp452,1 miliar, Podomoro City Deli Medan sebesar Rp284,4 miliar, Bukit Podomoro Jakarta sebesar Rp233,3 miliar, Pakubuwono Spring sebesar Rp160,3 miliar, Podomoro Golf View membukukan sebesar Rp111,8 miliar, Kota Podomoro Tenjo sebesar Rp90,8 miliar dan proyek-proyek lainnya sebesar Rp248,5 Miliar,”kata Direktur APLN Cesar M Dekat Cruz dalam Publik Expose di Jakarta, Senin (05/12).

Selain kinerja penjualan, Cesar juga menjelaskan, kinerja dari proyek – proyek yang memberikan kontribusi dalam pendapatan berulang seperti rata-rata okupansi pusat perbelanjaan Emporium Pluit sebesar 93%, Neo Soho sebesar 83%, Deli Park Medan 82%, Festival Citilink sebesar 81%, Kuningan City sebesar 67% dan Baywalk sebesar 64%, dan juga rata-rata okupansi hotel seperti Pullman Vimala sebesar 76%, Pullman dan Ibis Style Grand Central Bandung sebesar 67% dan 72%, Indigo Hotel sebesar 58%, Amaris Thamrin City sebesar 62%, 101 Urban Kelapa Gading sebesar 44% dan Harris dan POPI Festival Citilink Bandung sebesar 57% dan 53%.

Menurut Cesar, Laba Kotor Perseroan juga melesat 332,8% menjadi Rp4,39 triliun bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,01 triliun.

“Alhasil, Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,34 triliun bila dibandingkan dengan Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp507,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Dari sisi aset, ujar Cesar, Total aset perseroan tercatat Rp29,6 triliun hingga periode 30 September 2022 sama dengan yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dan yang pasti, Berbagai inisiatif yang dilakukan Perseroan untuk terus membangkitkan sektor properti pasca pandemi Covid-19 terbukti memberikan hasil yang luar biasa.

Kami akan terus membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus membesar, seiring dengan bertambahnya populasi,”pungkasnya.

(Akbaruddin)

Latest news
Related news