Warta.in | – PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024 dengan perolehan laba bersih inti sebesar Rp210 miliar, tumbuh 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan resiliensi dan daya adaptasi Bintraco di tengah tekanan industri otomotif nasional yang mengalami penurunan penjualan sebesar 14% menjadi 865.723 unit.
Kontribusi utama tetap berasal dari segmen otomotif melalui jaringan dealer Toyota Nasmoco yang mempertahankan pangsa pasar kendaraan baru sebesar 31,0% di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Meski volume penjualan mobil baru Bintraco turun 14% menjadi 17.855 unit, strategi diversifikasi model dan pergeseran preferensi konsumen ke segmen MPV membantu menstabilkan performa.
Dari sisi non-otomotif, segmen purna jual melalui jaringan bengkel CARFix mencatat peningkatan penjualan menjadi Rp77 miliar, dengan pertumbuhan nilai transaksi rata-rata per pelanggan (VPT) ke Rp1,05 juta.
Di sisi lain, penyelesaian kewajiban segmen pembiayaan juga terus menunjukkan progres positif, dengan utang kreditur turun signifikan menjadi Rp1,33 triliun dan piutang pembiayaan bersih sebesar Rp524 miliar.
Memasuki Kuartal I-2025, Bintraco tetap mencatat laba bersih inti sebesar Rp48 miliar, meski terdapat tekanan eksternal seperti pelemahan daya beli, pengetatan kredit, dan ketidakpastian regulasi daerah. Penjualan konsolidasian turun 13% secara tahunan menjadi Rp1,43 triliun, seiring penurunan volume penjualan unit mobil baru sebesar 21% menjadi 3.835 unit. Namun, pangsa pasar Toyota Nasmoco di Jawa Tengah & DIY justru meningkat menjadi 31,3%.
Segmen CARFix juga kembali mencatatkan pertumbuhan laba kuartalan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp2 miliar, menegaskan keberhasilan strategi operasional yang konsisten dalam menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Direktur Utama Bintraco Dharma, Benny Redjo Setyono menyatakan bahwa di tengah dinamika industri otomotif dan tekanan ekonomi makro, capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental bisnis kami dan efektivitas strategi yang kami jalankan.
Kami akan terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan tata kelola, serta adaptasi terhadap kebijakan dan regulasi yang terus berkembang.
Dengan fondasi bisnis yang kuat dan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, Bintraco Dharma optimis dapat terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,”tutupnya.