Warta.in, Jakarta | – PT Pudjiadi And Sons Tbk (PNSE) mencatatkan pendapatan usaha 2024 sebesar Rp 241,13 miliar naik dari tahun lalu Rp. 221,61 miliar dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini di Jakarta (20/6/25).
Dalam laporan keuangan 2024 mencatatkan liabilitas Rp. 155,40 miliar juga turun tipis dari Rp. 167,81 miliar tahun lalu dan laba (rugi) usaha mencatatkan Rp. 62,95 miliar turun tipis dari tahun lalu Rp. 66,07 miliar.
Sementara dalam analisa perseroan juga mengungkapkan bahwa di tahun lalu selain daya beli masyarakat yang menurun, persaingan hotel, bahan baku operasional yang fluktuatif dan juga situasi global juga ikut andil” ungkap Ario Tedjo selaku Direktur dalam paparan publiknya.
Dalam menghadapi 2025, perseroan tetap fokus baik pengelolaan sumber daya manusia efektif, juga memanfaatkan teknologi juga pemasaran yang tepat dan juga berbasis digital.
“Saat ini perseroan juga tengah mengusahakan izin penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko yaitu untuk naungan Jayakarta di Bali bisa menjual minuman keras, mengingat Bali juga tempat wisata yang sudah mendunia,” tambah Ario.
Perseroan juga tahun ini membagikan deviden sebesar Rp 0,5 atau sebesar Rp. 398 juta.
“Untuk Capex (Capital Expenditure) tahun ini perseroan juga menganggarkan sebesar Rp. 15 miliar yang akan digunakan untuk peremajaan alat-alat dengan tingkat energi tinggi seperti boiler, chiller dan mesin-mesin laundry jika memungkinkan,” tutup Ario.