Warta.in, Jakarta | – PT Xolare RCR Energy Tbk menargetkan pendapatan sebesar Rp196 miliar di tahun 2025, meningkat signifikan dari realisasi pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp119,3 miliar. Target ini ditopang oleh perolehan kontrak baru senilai Rp435,92 miliar, yang mencakup proyek-proyek jalan hauling, pembangunan infrastruktur, dan suplai produk aspal industri.
Dalam Paparan Publik 2025 yang digelar hari ini, manajemen Xolare memaparkan bahwa kinerja perusahaan pada 2024 mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 43% dibanding 2023, dengan dukungan peningkatan proyek strategis di sektor konstruksi dan energi.
Di kuartal I 2025, perusahaan sudah membukukan pendapatan sebesar Rp14,99 miliar, dengan laba komprehensif sebesar Rp59,9 miliar. Aset tetap tercatat Rp184,74 miliar, sementara total liabilitas mencapai Rp149,91 miliar.
Beberapa proyek utama yang tengah berjalan antara lain:
• Pembangunan jalan hauling 50,5 km di Kalimantan Timur senilai Rp419,97 miliar melalui kerja sama operasi (KSO).
• Proyek JIPSIL tahap pertama di Kalimantan Tenggara.
• Proyek suplai aspal revolusi untuk lahan seluas 3.800 hektare senilai Rp40,96 miliar.
Manajemen menyampaikan bahwa kebutuhan aspal nasional mencapai 1,6 juta ton per tahun, sebagian besar masih diimpor. Xolare melihat peluang besar di sektor ini, terutama untuk produk turunan seperti aspal emulsi, aspal coating, dan waterproofing.
“Pertumbuhan sektor infrastruktur nasional memberikan ruang ekspansi yang besar, dan kami optimistis target pendapatan 2025 dapat tercapai,” ujar perwakilan manajemen dalam paparan kepada media partners di lokasi.