INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.5 C
Jakarta
Sabtu, April 20, 2024

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Kapuas Prima Coal TBK (Zinc)

Warta.in, Jakarta,09 Juni 2021 – PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), adalah emiten yang bergerak di bidang tambang bijih besi (Fe) dan Galena. Saat ini PT Kapuas Prima Coal atau yang melantai dengan kode (ZINC) di Bursa Efek Indonesia menargetkan penjualan yang mencapai Rp 1,2 triliun pada tahun 2021.

Foto: Hendra Susanto William

Hal ini karena didukung dengan meningkatkan kapasitas penambangan dan produksi. Pasalnya, Smelter yang dibangun oleh PT Kapuas Prima Coal sudah siap beroperasi di tahun 2021.

Pada paparan publik yang digelar pada Rabu (10/06/2021) perseroan telah menetapkan target kapasitas produksi yakni diperkirakan target produksi akan meningkat 20 sampai dengan 30 persen pada tahun 2021.

Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk, Harjanto Widjaja menuturkan saat ini PT Kapuas Prima Coal Tbk saat ini fokus mengolah Galena (PbS) menjadi konsentrat timbal dan Seng (Zn). Jadi dengan adanya peningkatan harga komoditas sejak akhir 2020 turut mendorong peningkatan permintaan konsentrat timbal dan seng dari berbagai negara.

“Untuk menangkap peluang dari kenaikan kapasitas produksi perseroan dari 496.745 ton pada 2020 menjadi 564.000 pada 2021. Dari target tersebut diharapkan produksi konsentrat sedang mencapai 46.000 ton, konsentrat timbale 17.500 ton, dan produksi bijih besih bisa mencapai 300 ribu ton pada 2021,” terang Harjanto.

“Bahkan, kami masi mengadakan kerjasama secara ekonomi dengan Negara Tiongkok sebagai sasaran eksport Galena (PbS) menjadi konsentrat timbal dan Seng (Zn).”.

Perseroan saat ini telah mulai meningkatkan kapasitas produksi sejak kuartal IV-2020 secara bertahap terutama untuk produksi bijih besih dalam skala besar. Selain itu, PT Kapuas Prima Coal Tbk tengah mempersiapkan penyelesaian proses pembangunan smelter timbal yang berada di Kotawaringin, Kalimantan Tengah.
Smelter itu akan memasuki tahap kuartal III-2021. Smelter tersebut menjadi smelter pemurnian timbal pertama di Indonesia dengan hasil produksi mencapai 20.000 metal timbal per tahun.

Diharapkan dengan langkah tersebut, dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kinerja perseroan ke depan.

Foto: Bapak Padli Noor

Sementara itu Padli Noor Selaku direktur operasional PT Kapuas Prima Coal Tbk berharap dengan adanya vaksinasi yang saat ini tengah gencar dilakukan pemerintah nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi khusus di bidang pertambangan.

“Ya, kami yakin dengan adanya Vaksinasi yang sedang dipacu pelaksanaannya, Maka sektor pertambangan, khususnya sektor yang kami lakukan, yakni Galena (PbS) menjadi konsentrat timbal dan Seng (Zn), akan semakin maju, dan kami yakin akan mampu memenangkan persaingan di era millenium ini, terlebih di masa pandemi yang bagi sebagian sektor jasa dan produksi barang mengalami kemunduran, tapi kami tetap akan mampu bertahan ke depannya,”.

Ia juga mengatakan di tahun 2021 perseroan konsisten mempertahankan target dan kami juga fokus bagaimana agar perusahaan tetap berjalan di tengah Pandemi Covid-19 ujarnya.

Foto: Ibu Evelyns Kioe

Evelyns Kioe yang juga merupakan salah satu direktur dalam board management dari PT Kapuas Prima Coal Tbk saat diwawancara awak media berharap kedepan dengan masuknya dia kembali ke jajaran dewan direksi dapat meningkatkan kinerja dari PT Kapuas Prima Coal Tbk dan kedepan PT Kapuas Prima Coal Tbk, dimana kala itu beliau sudah berkiprah lama di KPC, namun pergi ke luar negeri untuk memajukan perusahaan miliknya, tetap kembali ke KPC dengan alasan KPC memiliki manajemen yang apik dan tertata rapih, selain dari kapabilitasnya sebagai board management yang sudah mumpuni akan semakin maju dan bisa memenuhi target yang sudah di rencanakan.

Foto: Ibu Evelyns Kioe

“Saya optimis, KPC Akan selalu bertahan di era Pandemi COVID-19 ini, dimana jalinan kerjasama antara kami sebagai ‘produsen’ bahan tambang dan yang sudah memiliki smelter sendiri sebagai syarat utama sesuai dengan Peraturan di Indonesia ini, dengan beberapa negara yakni Tiongkok dan yang lainnya.

Maka kami Akan tetap menjalankan sektor usaha pertambangan kami dengan konsistensi yang juga adalah merupakan identitas dari perusahaan KPC”, pungkas ibu enerjik ini pada awak media seusai Wawancara Eksklusif di sela-sela agenda Public Expose PT. KPC yang dilanjutkan di PIK Avenue, kala bersama dengan anaknya.

(Akbaruddin)

Latest news
Related news