Wartain Banten | Pemerintahan | 28 Oktober 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada tingkat kerukunan masyarakatnya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Refleksi 97 Tahun Sumpah Pemuda sekaligus Pengukuhan Kader Kerukunan Umat Beragama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Serang di Sekretariat FKUB Kota Serang, Senin malam (27/10/2025).

Dalam sambutannya, Andra Soni mengatakan bahwa Provinsi Banten sejak lama dikenal sebagai wilayah yang terbuka dan menjunjung tinggi nilai keberagaman. Tradisi itu, menurutnya, telah tumbuh sejak masa Kesultanan Banten dan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat.
“Saya percaya bahwa kemajuan sebuah daerah diukur dari kerukunannya. Simbol dan situs sejarah membuktikan bahwa keberagaman telah hadir berabad-abad di Banten,” ujar Andra Soni

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kerukunan masyarakat yang terjaga di Banten telah berdampak nyata terhadap kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pada semester pertama 2025, realisasi investasi di Banten melampaui Rp60 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,33 persen pada triwulan kedua—lebih tinggi dari rata-rata nasional. Inflasi pun terkendali sehingga daya beli masyarakat tetap kuat.
Ia juga menyebutkan berbagai program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah memberi manfaat bagi lebih dari satu juta pelajar, serta Program Sekolah Gratis untuk siswa SMA, SMK, dan SKH swasta yang dinikmati lebih dari 65 ribu pelajar. Menurutnya, semua capaian tersebut lahir dari kuatnya toleransi dan kebersamaan masyarakat Banten.
“Semua ini terjadi karena toleransi di tengah masyarakat Banten tumbuh secara pesat. Perbedaan merupakan sumber kekuatan yang harus terus dirawat untuk kemajuan daerah,” imbuhnya.
Andra Soni mengapresiasi langkah FKUB Kota Serang dalam menginisiasi pengkaderan kerukunan umat beragama sebagai upaya menjaga keharmonisan sosial di tengah tantangan era digital.
“Kader FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan lintas agama. Pendidikan toleransi harus terus disosialisasikan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu persatuan,” tegasnya.

Ketua FKUB Kota Serang, KH Matin Syarkowi, menegaskan pentingnya peran mayoritas dalam melindungi kelompok minoritas sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi tentang kebebasan beragama.
“Perbedaan agama adalah keniscayaan dan merupakan anugerah Tuhan. Tugas kita menjadikannya sebagai kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih maju,” ujarnya.
Pengukuhan kader kerukunan umat beragama angkatan pertama turut disaksikan Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, perwakilan lintas agama, serta dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Serang Subagyo. Diharapkan, penguatan peran FKUB ini dapat memperkokoh persatuan masyarakat dan mempercepat terwujudnya Banten yang maju, adil, merata, serta bebas dari konflik sosial.(WartainBanten)































