28.5 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 11, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Relawan SPPG Blanakan Antusias Ikuti Pelatihan Pangan Aman

Relawan SPPG Blanakan Antusias Ikuti Pelatihan Pangan Aman

Warta In Jabar, Blanakan Subang, 10 Oktober 2025. –  Dinas Kesehatan Kabupaten Subang bersama Badan Gizi Nasional menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penanggung Jawab dan Penjamah Pangan (Relawan) di wilayah Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari dapur SPPG Blanakan Jayamukti, SPPG Blanakan 1, dan SPPG Blanakan 2.

Pelatihan menghadirkan empat narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, yaitu:

Isye Tresnawaty, JF Sanitarian Ahli Madya

Ratih Dewanti, JF Pembimbing Kesehatan Kerja

Hendra Budiman, Sanitarian Puskesmas Patokbeusi

Afra Wayranu, Sanitarian Puskesmas Rancabango

Pembukaan Sesi oleh Isye Tresnawaty

Sebelum memulai materi pertama, Isye Tresnawaty membuka sesi pelatihan dengan cara interaktif.

Peserta terlebih dahulu dibagikan lembar jawaban dengan pilihan A sampai D, sementara soal-soal dibacakan langsung oleh narasumber.

Setiap peserta menjawab sesuai pemahaman mereka tentang keamanan pangan, higiene, dan sanitasi.

Langkah ini bertujuan untuk mengukur pemahaman awal peserta sekaligus menciptakan suasana belajar yang aktif dan komunikatif.

Setelah lembar jawaban dikumpulkan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh para narasumber.

Enam Sesi Materi Pelatihan

1. Isu Keamanan Pangan Siap Saji

Menjelaskan penerapan higiene dan sanitasi, penggunaan bahan yang dilarang, pengenalan alergen, serta bahaya cemaran biologi, fisika, dan kimia. Juga dibahas keseimbangan penggunaan gula, garam, dan lemak.

2. Jenis Cemaran dan Penyakit Bawaan Pangan

Fokus pada pengenalan cemaran fisik, biologis, dan kimia, termasuk pencegahan penyakit yang dapat menular melalui makanan.

3. Pemeliharaan Lingkungan Kerja dan Pengendalian Vektor

Mencakup pemeliharaan lingkungan kerja, pemantauan kebersihan, serta pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.

4. Pembersihan dan Sanitasi Peralatan

Menyoroti bahan pembersih dan sanitasi, tahapan pembersihan peralatan, penyimpanan yang tepat, serta kebersihan area permukaan kerja.

5. Higiene Perorangan

Membahas perilaku higienis sebelum berangkat kerja, sebelum memasuki area pengolahan, hingga pada saat istirahat.

6. Tahapan Proses Produksi Pangan Siap Saji

Meliputi proses penerimaan dan pemilihan bahan pangan, penyimpanan bahan, pengolahan atau pemasakan, penyimpanan pangan matang, serta penyajian makanan siap saji.

Selama kegiatan, peserta dari dapur SPPG Blanakan Jayamukti, Blanakan 1, dan Blanakan 2 tampak antusias menyimak setiap penjelasan yang disampaikan oleh para narasumber.

Mereka juga aktif berdiskusi dan bertanya tentang penerapan keamanan pangan dalam kegiatan pelayanan gizi di lapangan.

Menutup sesi pelatihan, Isye Tresnawaty menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar ilmu yang diperoleh tidak hanya dipahami, tetapi juga diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Keamanan pangan bukan hanya soal rasa, tapi juga soal tanggung jawab. Kita semua berperan dalam memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman, bergizi, dan layak,” ujar Isye Tresnawaty penuh semangat.

Dengan pelatihan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang berharap seluruh peserta mampu menjadi contoh penerapan standar higiene dan sanitasi pangan yang baik, serta meningkatkan mutu pelayanan gizi di lingkungan masing-masing.

Berita Terkait