Warta In | Ogan Ilir,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H dengan didampingi lainnya menghadiri acara Haflah Milad ke 75 Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (Ponpes RU) dan Wisuda Kelas Akhir Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Ponpes RU Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Adapun kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten oI Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si, Mudir Ponpes RU Sakatiga Kabupaten OI KH Thol’at Wafa Akhmad, LC, Perwakilan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Provinsi Sumsel, perwakilan Kakanwil Kemenag RI Kabupaten OI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumsel, serta undangan lainnya.
Di mana kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh para wali santriwati, wali santri, orang tua para yang diwisuda, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di gedung olahraga Serba Guna Kampus Ponpes RU Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten OI, Sabtu (24/5/2025).
Dikatakan Mudir Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI KH Thol’at Wafa Akhmad, LC, alhamdulillah dalam Gebyar Haflah Milad Ke 75 dan Wisuda Kelas Akhir TP 2024-2025 di Gedung Olahraga Serbaguna Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI dihadiri oleh Sekda Provinsi Sumsel, Bupati Kabupaten OI beserta pejabat pemerintahan lainnya
Selain itu juga dihadiri para tokoh dari umaro’ dan ulama, dan dihadiri para wali wisudawan/wisudawati yang hampir mencapai 3.500 orang. Untuk jumlah santri yang di wisuda pada hari ini sebanyak 654 orang dari berbagai tingkatan, dan allhamdulillah mereka sebagian besar sudah dinyatakan diterima diberbagai perguruan tinggi favorit baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Dimana 97 orang diterima lanjut studi di UNPAD, Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Lampung (UNILA), ITERA, POLTEKES, Universitas Bangka Belitung, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, UIN Raden Fatah, UIN Sunan Kali Jaga, UIN Raden Intan, UIN Sunan Gunung Djati, dan lain-lain dengan jurusan yang beragam seperti Kedokteran, Teknik, Sains, Pendidikan, Hukum, Pertanian, Ilmu Syariah, dan lain-lain,” ujarnya.
Kemudian, di mana ada 33 Orang diterima studi di Universitas Al Azhar Cairo dan 16 orang sedang proses murosalah di beberapa Universitas Saudi Arabia. Terdapat 43 orang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan yang terbaik mendapat hadiah umroh dari Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI.
Pada Haflah kali ini seorang alumni Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI mempersembahkan sebuah karya Buku Tafsir berbahasa arab yaitu Ar-Raudhah oleh Dr Derysmono, Lc., S.Pd.I., M.A.
“Di mana pada moment Haflah Milad ke 75 di Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI ternyata ada 4 (empat) orang anak guru besar Universitas Sriwijaya Prof Dr Ace Baehaki. M.Si di wisuda berbarengan dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Islam, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA),” ungkapnya.
Menurut Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, ini merupakan gelar penting dalam membangun Sumsel yang religius, berbudaya serta berdaya saing. Ada beberapa yang kami sampaikan, pertama ucapan selamat tentu kepada Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI yang telah mencapai usia ke 75 tahun.
Ini usia yang sudah sangat matang terhadap perjuangan yang tadi telah digambarkan oleh Mudir Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI, dan tentu ini merupakan suatu perjalanan yang panjang.
“Di mana sampai dengan titik hari ini menunjukkan ketangguhan, dimana ketangguhan dari semua lini dari Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI, sehingga menjadikan Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI ini menjadi salah satu yang terbaik di Sumsel bahkan di Indonesia,” katanya.
Dilanjutkannya, kepada para santri yang diwisuda hari ini sebanyak 654 dari semua tingkatan, dan tadi sudah dipesankan oleh Bupati OI itu sangat penting. Saya pesankan kepada para santri untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingg, dan memang betul para ahli memang mengatakan bahwa kecerdasan intelektual itu sekitar 20 persen menyumbang kesuksesan seseorang.
Selebihnya ditopang oleh kecerdasan emosional serta spiritual, maka salah satu tempat untuk menggembleng kecerdasan emosional dan spiritual itu adalah Ponpes. Oleh karena itu, keberadaan Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI patut menjadi contoh.
“Karena telah menjalankan setidaknya tiga pilar keseimbangan antara bagaimana belajar ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan agama, kemudian juga karakter kepemimpinan disini juga sangat terlihat dibawah kepemimpinan Mudir Ponpes ini,” ucapnya.
