Wartain Banten | Artikel – Bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam merupakan bulan ke-12 dan merupakan salah satu bulan yang istimewa karna di dalam bulan tersebut terdapat ritual Ibadah Haji dan Idul Adha.
Idul Adha dikenal juga sebagai hari raya kurban dimana umat muslim melaksanakan ritual pemotongan hewan kurban. Kurban memiliki makna yang luas dan pada hakikatnya kurban sebagai salah satu ibadah untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Melalui Rasul Nya dan sebagai media untuk lebih mendekatkan diri kepada Nya.
Prosesi pemotongan hewan kurban dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, pada umumnya di beberapa tempat dalam pelaksanaan kurban dibentuk panitia khusus yang berbagi tugas untuk kelancaran ritual tersebut. Petugas penyembelih hewan kurban memiliki peran penting dalam ritual ini karna tidak setiap orang mampu dan tidak setiap orang boleh melakukan penyembelihan hewan kurban, ada syarat-syarat khusus sesuai dengan tuntunan syariah Islam yang di ajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Salah satu Hadist tentang adab terhadap hewan kurban, “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR.Muslim).
Haruslah di ingat dan disadari bahwa yg menyebabkan terpotongnya leher hewan qurban bukanlah tajamnya golok, tapi izin Allah yg berkehendak atas segala sesuatu, Tajamnya pisau/golok sembelih hanya sebagai sabab dan syarat sunah qurban. Menisbatkan golok/ alat apapun tanpa melibatkan Allah. Sama saja dengan percaya pada selain Allah, (Wallahu a’lam bishawab).
