INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

31.9 C
Jakarta
Selasa, Maret 19, 2024

RSUD Propinsi NTB Berkontribusi Ciptakan Masyarakat Sehat dan Geliatkan Ekonomi Mikro PKL

Kasubag Humas dan Kemasyarakatan RSUD Provinsi NTB, Solikin SKM MPH

warta.in
Mataram – Selain berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan medis dan pelayanan penunjang medis non medis.
Ternyata keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Propinsi NTB juga mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan kepada para Pedagang Kaki Lima yang berjualan seputar lingkungan dan diluar rumah sakit.

Eksistensi RSUD Ini juga disinyalir membantu membuka ruang bagi tumbuhnya ekonomi mikro ikutan. Ini bisa dilihat dengan munculnya para pedagang kaki lima (PKL) yang menyediakan barang dan makanan instan kebutuhan sehari hari agi para pengunjung rumah sakit.

Bahkan Kasubag Humas dan Kemasyarakatan RSUD Provinsi NTB, Solikin SKM MPH., membenarkan bahwa kemunculan para PKL yang berada diseputar RSUP NTB ini dibina langsung oleh Direktur RSUP NTB.

“ Pak Direktur jug membuka akses IGD agar para karyawan RSUP dan pengunjung dapat membeli kebutuhan makanan dan lainnya lebih dekat, dan kami mempersilahkannya berbelanja di sana,” tandasnya.

Menurut Solikin, Sejauh ini para PKL yang muncul berasal dari masyarakat sekitar kawasan RSUP dan terkoordinir dengan baik.

RSUP NTB, lanjutnya, bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) memberi ruang kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

” Dan kami bina langsung,” katanya kepada wartawan, Selasa 15 Juni 2022 seraya menambahkan PKl mendapatkan layanan kesehatan ekstra.

Menurut pria yang dikenal ramah ini, hubungan sosial antara pihak RSUP NTB dengan PKl selama ini tetap terjalin baik dan sangat komunikatif.

Bahkan seringkali masyarakat PKL kerap terjun lngsung melakukn kerja bakti menjaga kebersihan lingkungan kawasan RSUP.
Apalagi ketika helipad mendarat beberapa waktu lalu yang mengakibatkan daun dan ranting pohon berjatuhan yang langsung dibersihkan oleh para PKl.

” Kami juga sangat memberikan perhatian dan mendorong masyarakat agar memanfaatkan peluang ekonomi yang terbangun dan merupkan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang bisa kami lakukan,” ujar Solikin, mengakhiri penjelasannya. (sr)

 

 

Latest news
Related news