28 C
Jakarta
Kamis, Mei 22, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Saya Tetap Akan Mengikuti Ajang Seperti Ini, Berikut Beberapa Diungkapkannya

Warta In | Palembang,- Miss Youth Sumatera Selatan (Sumsel) 2025 Menyelenggarakan Grand Final Beyond Beauty Building Legacy, di mana RA Fatimah Az-Zahra Putri dari Pondok Modern Darussalam Gontor menduduki Runner up tiga dari 5 finalis yang terpilih setelah melewati tahap top 13 finalis sebelumnya.

Untuk diketahui Miss Youth Sumsel 2025 adalah kontes kecantikan dan bakat untuk anak muda di Provinsi Sumsel. Dan kontes ini bertujuan untuk mencari dan mengembangkan bakat serta potensi anak muda Sumsel.

Finalis Miss Youth Sumsel 2025 dapat didukung melalui voting online di website https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/ atau melalui link di bio Instagram @missyouth.sumsel. Pengingat: Kontes ini masih dalam tahap berlangsung, jadi terus pantau informasi terbaru di media sosial dan website resmi.

Cara mendukung finalis Miss Youth Sumsel 2025, kunjungi website atau link di bio Instagram: Masuk ke website https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/ atau melalui link di bio Instagram @missyouth.sumsel.

Beli Voucher, pilih opsi “Beli Voucher” pada dashboard, lalu pilih nominal voting yang diinginkan, lakukan Pembayaran, di mana lakukan pembayaran sesuai instruksi yang ada. Konfirmasi Pembayaran, di mana konfirmasi pembayaran dan bukti pembayaran ke WhatsApp untuk mendapatkan kode voucher.

Vote Finalis, di mana pilih “Vote” pada dashboard, pilih finalis favorit, dan masukkan kode voucher yang telah didapatkan. Dan informasi lebih lanjut, ada di Instagram @missyouth.sumsel: Untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengikuti perkembangan kontes. Website: https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/.

Dikatakan Runner up 3 Miss Youth Sumsel 2025 RA Fatimah Az-Zahra Putri, yang memotivasi saya untuk mengikuti kegiatan ini terutama dari diri saya sendiri, dimana saya ingin mencoba untuk menggali potensi yang ada dalam diri saya. Dan juga untuk mengeksploiritasi potensi yang ada di kita sebagai generasi muda.

Mungkin karena saya ingin mencari sensi, mencari pengalaman, serta juga relasi, dan kalau saya lihat model seperti ini, mungkin banyak orang atau mungkin pandangan orang akan ada yang merespon positif dan negatif.

“Namun saya disini hanya melihat sisi positifnya saja, saya mengambil sisi positif yang ada di acara ini, yaitu kita digali lagi skill kita, talent kita, dan juga kemampuan untuk publish speaking yang terutama,” ujarnya.

Kemudian, sejujurnya dari mulai audiensi pertama itu kurang lebih memakan waktu 2 bulan, ada pun persiapannya sendiri mungkin dari saya harus belajar casual, publik speaking, bagaimana membawa diri agar bisa tampil didepan, dan lain-lain.

Bentuk support dari keluarga kepada saya, di mana keluarga saya benar-benar mensupport saya dengan sepenuh hati, dan tenaga. Mulai dari setiap harinya saya dituntun, cooking food, dan keluarga saya, mereka sangat benar-benar mendukung saya.

“Tantangan terberat dalam mengikuti kegiatan ini, mungkin adalah diri saya sendiri, mungkin masih kurang rasa percaya diri, untuk hal itu yang harus saya lewati, dan ini merupakan yang pertama saya ikuti,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, di mana yang saya dapatkan pada kegiatan ini yakni mungkin adalah pengalaman dan juga banyak hal positif yang diajarkan bagaimana cara attitude, prenuer, half trust, dan speach.

Kalau ditanya kapok, jujur dari saya sekolah di pondok modern saya juga mungkin kurang mengikuti kegiatan yang seperti ini dan sering, jadi saya merasa tidak akan kapok. Serta kalau dari orang tua saya sendiri, alhamdulillah benar-benar mendukung.

“Dan kalau boleh di bilang saya setiap hari didukung serta dimotivasi oleh kedua orang tua dan keluarga saya. Pesan kepada para pemenang, saya harap mereka dapat membawa provinsi Sumsel ke kanca Nasional bahkan Internasional,” katanya.

Berita Terkait