Warta In || Lamongan – Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Lamongan menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat. Mereka mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan akhlak mulia serta tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang bersifat anarkis dan merugikan ketertiban umum.
Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, KH. Sodikin, menegaskan pentingnya masyarakat untuk menghindari tindakan provokatif.
“Menghimbau kepada masyarakat Lamongan untuk tetap mengedepankan akhlak mulia dan tidak ikut-ikutan gerakan yang anarkis dan provokatif. Apabila ada aspirasi yang perlu disampaikan, kita sampaikan dengan baik-baik. Mari kita bangun bersama-sama menjadi daerah yang aman, tentram, damai, dan kondusif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PCNU Babat, KH. Makmum Efendi, mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara damai dan tertib.
“Menyampaikan aspirasi merupakan hak warga negara, namun hendaklah dilakukan dengan cara yang damai dan tertib. Mari kita hindari segala bentuk tindakan provokatif dan anarkis, mari kita jaga persatuan, kedamaian, dan ketertiban,” pesannya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Lamongan, KH. Masnur Arif, menekankan bahwa umat beragama harus selalu menjadi teladan dalam menjaga perdamaian.
“Sebagai umat beragama diajari untuk menjaga kedamaian dan mengedepankan akhlak mulia dalam setiap tindakan. Mari kita hindari segala bentuk tindakan provokatif dan anarkis yang bisa merugikan masyarakat,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua LDII Lamongan, H. Agus Yudi, yang mengajak seluruh masyarakat menjaga stabilitas dan keamanan.
“Marilah kita menjaga kedamaian dan kestabilan masyarakat kita agar Indonesia aman, damai, dan sejahtera. Marilah kita menyampaikan aspirasi dengan cara damai,” ujarnya.
Pesan damai dari para tokoh agama ini diharapkan menjadi teladan dan semangat bersama seluruh masyarakat Lamongan untuk terus menjaga kerukunan, persatuan, serta mendukung terciptanya Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lamongan.(gat)